Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kesiapan Akses dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jelang Diresmikan 1 Oktober

Kompas.com - 14/09/2023, 14:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada 1 Oktober 2023, saat ini pembangunan keempat stasiun kereta cepat sudah hampir diselesaikan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pembangunan tiga stasiun kereta cepat sudah selesai dan hanya menyisakan satu stasiun yang pembangunannya belum selesai.

"Untuk stasiun, tiga dari empat stasiun sudah rampung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Namun Menhub tidak menjelaskan mana saja stasiun kereta cepat yang sudah rampung dibangun dan mana yang masih dalam proses penyelesaian.

Baca juga: Menhub Pastikan Sertifikat Izin Operasi Kereta Cepat Terbit Pekan Depan

Sebagai informasi, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki 4 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebut, stasiun kereta cepat yang belum selesai dibangun ialah Stasiun Padalarang. Saat ini progres pembangunan Stasiun Padalarang sudah 89 persen.

Sementara tiga stasiun lainnya, yaitu Stasiun Halim, Karawang, dan Tegalluar sudah selesai dibangun.

"Halim, Karawang, Tegalluar. Padalarang masih dalam finalisasi, sudah 89 persen," ungkap Adita saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Selain pembangunan stasiun, Kemenhub dan pihak-pihak terkait juga terus memastikan kesiapan akses di stasiun kereta cepat agar ketika sudah beroperasi nanti masyarakat mudah menjangkau stasiun.

Adita bilang, saat ini pihaknya masih memprioritaskan pembangunan akses di Stasiun Padalarang. Pasalnya seperti diketahui, stasiun ini menjadi stasiun penting untuk menuju ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: KCIC Usul Tarif Terintegrasi Kereta Cepat Rp 300.000, Sudah Termasuk Tiket LRT dan KA Feeder

Dia melanjutkan, sekarang kereta api (KA) feeder untuk mengangkut penumpang kereta cepat menuju Stasiun Bandung sudah disiapkan di Stasiun Padalarang. Selain itu, juga ada kereta lokal yang beroperasi di relasi Padalarang-Bandung.

Kemudian, untuk akses dan integrasi antarmoda di Stasiun Tegalluar saat ini masih terus disempurnakan.

"Semua sedang disiapkan. Memang nanti prioritas ada di Padalarang dulu ya, sambil paralel di Tegalluar juga kita selesaikan permasalahan aksesnya," ungkapnya saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu.

Sementara di Stasiun Halim, berdasarkan pantauan Kompas.com Rabu (13/9/2023) jalan aksesnya sudah terhubung ke jalan tol dan jalan raya.

Dua jalan akses ini akan memudahkan penumpang kereta cepat yang membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.

Adapun untuk akses mobil bisa masuk dari Exit Tol KM 1+842 dan akses sepeda motor serta mobil bisa masuk ke flyover Jalan Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah dari Jalan DI Panjaitan.

Selain kendaraan pribadi, penumpang kereta cepat juga bisa menuju Stasiun Halim menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek karena Stasiun KCIC Halim terhubung dengan Stasiun LRT Halim.

"Jadi secara akses masuk itu sudah kita sediakan. Kendaraan umum yang paling jelas terintegrasi adalah LRT," tutur Adita.

Baca juga: Tarif Kereta Cepat Tidak Disubsidi Jadi Mahal? Jokowi: Semua Ada Kalkulasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com