Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Kereta Cepat Dimulai: Kuota 2.200 Kursi, Khusus Warga Sekitar, dan Gratis

Kompas.com - 15/09/2023, 18:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memulai rangkaian uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat pada hari ini, Jumat (15/9/2023) hingga 30 September 2023.

Namun untuk tahap awal, masyarakat yang dapat mengikuti kegiatan uji coba kereta cepat ini ialah warga yang tinggal di sekitar jalur lintas kereta cepat.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, uji coba dilakukan setelah KCIC mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Dimulai Hari Ini untuk Masyarakat Sekitar Jalur KA

Kuota peserta yang dapat mengikuti uji coba kereta cepat untuk masyarakat sekitar ini sebanyak 2.200 ketersediaan tempat duduk.

Pada uji coba ini KCIC menyiapkan 4 jadwal keberangkatan dimana setiap peserta akan mendapatkan perjalanan pulang pergi (PP) Stasiun Halim-Tegalluar dan sebaliknya.

"Secara total setiap harinya terdapat 8 perjalanan KA Cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).

Saat ini melalui pendataan terdapat 98 desa atau kelurahan dari 32 kecamatan yang tersebar di 9 kota dan kabupaten di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Warga tersebut melakukan pendaftaran melalui kecamatan setempat dan secara bergiliran akan mencoba perjalanan dengan kereta cepat melalui pengaturan keberangkatan secara khusus.

Besarnya dukungan masyarakat sekitar jalur kereta cepat Jakarta-Bandung tidak lepas dari tingginya antusiasme warga terhadap hadirnya moda transportasi masal modern.

Baca juga: Update Kesiapan Akses dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jelang Diresmikan 1 Oktober


Baca juga: KCIC Targetkan Kereta Cepat Dioperasikan Sepenuhnya oleh Indonesia

Terlebih Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil membangun teknologi kereta cepat berstandar dunia.

Eva bilang, forum-forum diskusi bersama warga sekitar trase kereta cepat menjadi salah satu pendukung dalam proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Proses pembangunan KA Cepat tidak akan bisa berjalan mulus tanpa dukungan yang baik dari masyarakat disekitar jalur KA Cepat," ucapnya.

Selain masyarakat terdampak, masyarakat umum lainnya juga bisa mengikuti kegiatan uji coba kereta cepat dengan penumpang tidak berbayar. Pendaftarannya akan dibuka pada Sabtu (16/9/2023).

Sementara sebagai apresiasi atas dukungan seluruh stakeholder yang langsung ikut mensukseskan kelancaran persiapan operasional kereta cepat, KCIC juga telah mengalokasikan undangan bagi para stakeholder terkait untuk mengikuti perjalanan kereta cepat Jakarta Bandung.

Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Dimulai Hari Ini untuk Masyarakat Sekitar Jalur KA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

Whats New
Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Whats New
OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

Whats New
Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Whats New
Mayapada Healthcare Bakal Bangun Rumah Sakit Internasional di KEK Batam

Mayapada Healthcare Bakal Bangun Rumah Sakit Internasional di KEK Batam

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Menhub Sebut Tidak Hambat Proyek Kereta Otonom dan Bandara VVIP

Kepala Otorita IKN Mundur, Menhub Sebut Tidak Hambat Proyek Kereta Otonom dan Bandara VVIP

Whats New
UMKM Bisa Manfaatkan Teknologi Generate AI untuk Kembangkan Bisnis

UMKM Bisa Manfaatkan Teknologi Generate AI untuk Kembangkan Bisnis

Whats New
Tetap Jalan, Potongan Gaji untuk Iuran Tapera Belum Tentu Dilaksanakan 2027

Tetap Jalan, Potongan Gaji untuk Iuran Tapera Belum Tentu Dilaksanakan 2027

Whats New
OJK Bekukan Kegiatan Usaha Jamkrida Babel, Ini Sebabnya

OJK Bekukan Kegiatan Usaha Jamkrida Babel, Ini Sebabnya

Whats New
Amar Bank Bakal Tebar Dividen Rp 55 Miliar, Cek Jadwalnya

Amar Bank Bakal Tebar Dividen Rp 55 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Emiten GPS IOTF Sasar Kue Pasar Kendaraan Roda Dua

Emiten GPS IOTF Sasar Kue Pasar Kendaraan Roda Dua

Whats New
Pagu Indikatif Kemenhub Turun 35 Persen, Menhub: Produktivitas atau Keberlanjutan Program Akan Terganggu...

Pagu Indikatif Kemenhub Turun 35 Persen, Menhub: Produktivitas atau Keberlanjutan Program Akan Terganggu...

Whats New
Melihat Prospek Kinerja dan Bisnis Aplikasi Kesehatan di Indonesia

Melihat Prospek Kinerja dan Bisnis Aplikasi Kesehatan di Indonesia

Whats New
BYAN dan MAHA Perpanjang Kontrak Hauling Batu Bara Senilai Rp 23,9 Triliun

BYAN dan MAHA Perpanjang Kontrak Hauling Batu Bara Senilai Rp 23,9 Triliun

Whats New
IHSG Alami Koreksi 2,14 Persen ke Level 6.947,67, Rupiah Turun 66 Poin

IHSG Alami Koreksi 2,14 Persen ke Level 6.947,67, Rupiah Turun 66 Poin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com