Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Beras Premium di Ritel Modern Dibatasi, Mendag: Agar Tak Diborong dan Dioplos

Kompas.com - 07/10/2023, 12:25 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) buka suara soal pembatasan pembelian beras premium merek SPHP di ritel modern sebanyak 10 kilogram per hari per konsumen.

Mendag Zulhas mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah modus oknum oplos beras. Sebab, hingga kini masih ada beberapa oknum yang mengoplos beras, kemudian dijual kembali.

“Jadi, setiap orang boleh beli beras 2 kantong (5 kilogram) atau 10 kilogram, itu maksudnya mencegah agar tidak diborong kemudian dioplos. Ada orang sekarang dia namanya usaha, walaupun ada Satgas, ada juga yang bandel,” ujar Mendag Zulhas dalam siaran pers, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Selain dari China, RI Jajaki Impor Beras dengan Vietnam, Thailand dan Kamboja

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau persediaan beras di Gudang Bulog di Sunter, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023).Dok. Mendag Zulkifli Hasan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau persediaan beras di Gudang Bulog di Sunter, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023).

“Belinya banyak dibongkar lagi, dicampur, harganya mahal. Oleh karena itu, dibuat kebijakan (bisa) beli dua (kemasan beras). Kalau gitu dia kan enggak seberapa, (oplos beras) enggak akan terjadi. Tapi kalau dia bisa borong banyak, bisa borong 10 ton (beras), bisa dioplos sama beras medium lainnya, ” sambungnya.

Dia menilai kebijakan ini dihadirkan demi mencegah kerugian. Terlebih beras tersebut memiliki kualitas baik dengan harga yang terjangkau.

Upaya ini juga dilakukan untuk memastikan stok beras yang dikelola pemerintah aman.

“Karena ini berasnya bagus sekali, wangi. Walaupun harganya Rp 10.500, tetapi berasnya itu bagus sekali nggak kalah dari beras premium. Jadi, disinyalir ada yang membeli banyak, kemudian dioplos, dijual lagi kan kasihan, merugikan yang lainnya,” jelas Zulhas.

Baca juga: Bulog Ungkap Rencana RI Buka Opsi Impor Beras dari China

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membatasi pembelian beras SPHP di ritel modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com