JAKARTA, KOMPAS.com - Surat permintaan barang adalah surat resmi yang digunakan untuk mengajukan permintaan barang kepada pihak berwenang untuk memproses permintaan tersebut.
Umumnya, surat permintaan barang digunakan dalam konteks bisnis atau organisasi untuk mengatur pengadaan barang atau layanan yang diperlukan.
Surat permintaan barang biasanya berisi informasi seperti jenis barang yang diminta, jumlah, alasan permintaan, serta instruksi atau persyaratan lain yang terkait.
Baca juga: Berapa Biaya Pernikahan di Park Hyatt Jakarta?
Dilansir dari Gramedia.com, surat permintaan barang adalah surat yang dibuat oleh perusahaan calon pembeli dan dikirimkan kepada perusahaan penjual. Tujuannya untuk meminta keterangan terkait barang, produk, atau jasa yang ditawarkan oleh penjual tersebut.
Singkatnya, surat permintaan barang adalah komunikasi awal yang dilakukan oleh dua perusahaan sebelum transaksi dilakukan.
Surat permintaan barang umumnya sebagai tindak lanjut dari surat penawaran yang sebelumnya dikirim oleh penjual.
Meski begitu, ada juga calon pembeli yang mengirimkan surat ini karena tertarik dengan barang, produk, atau jasa penjual setelah melihatnya di papan iklan, brosur, pameran, atau yang lainnya.
Baca juga: Layanan Sistem Informasi OJK Berangsur Normal
Sama seperti surat niaga yang lainnya, surat permintaan barang juga tidak bisa dibuat sembarangan. Ada beberapa hal yang harus termuat dalam isi surat permintaan barang, di antaranya:
Identitas perusahaan pembeli (nama, alamat lengkap, kontak yang bisa dihubungi, dan informasi lain seputar identitas perusahaan tersebut)
Lalu, seperti apa contoh surat permintaan barang?
Berikut ini adalah beberapa contoh surat permintaan barang yang bisa menjadi referensi.
[Kop surat perusahaan atau organisasi]
[Tanggal pembuatan surat]
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permintaan Barang
Kepada Yth.
[Nama Penerima atau Nama Perusahaan yang dituju],
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari surat penawaran barang Bapak/Ibu kirim, kami bermaksud melakukan pemesanan untuk barang-barang elektronik dengan rincian sebagai berikut:
1. [Nama Barang 1]: [Jumlah yang diminta]
2. [Nama Barang 2]: [Jumlah yang diminta]
3. [Nama Barang 3]: [Jumlah yang diminta]
Pembayaran akan kami lakukan secara kredit sesuai dengan ketentuan dari perusahaan Anda. Pembayaran pertama akan kami lakukan ketika barang sudah kami terima dalam keadaan yang baik.
Kami harap barang-barang di atas dapat dikirim secepat mungkin. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda tangan (jika surat fisik)]
[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
Baca juga: Jokowi Ogah Targetkan Untung Rugi pada Kereta Cepat Whoosh