JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan adalah tonggak penting dalam hidup, termasuk keuangan Anda dan pasangan.
Kebiasaan keuangan akan memengaruhi Anda dan pasangan dalam berbagai cara, seperti rumah yang mampu dibeli, apakah persetujuan pinjaman bersama dapat dilakukan, dan bahkan usia pensiun.
Tanpa rencana, uang terkadang bisa menjadi sumber konflik dalam sebuah pernikahan. Keuangan berdampak besar pada banyak pilihan gaya hidup lainnya.
Baca juga: 3 Tips Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru
Setelah menikah, menggabungkan keuangan mungkin mencakup rekening bank bersama, mengajukan pajak bersama, dan membeli rumah pertama.
Pengantin baru yang memulai dengan pengelolaan uang bersama sering kali dapat menghindari kesalahan umum, mencapai tujuan keuangan bersama, dan membangun kekayaan.
Dikutip dari The Balance, Jumat (20/10/2023), berikut beberapa tips mengelola keuangan untuk pengantin baru agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Komunikasi terbuka membantu Anda dan pasangan berkompromi dan menghindari perselisihan seiring berjalannya waktu. Bersikaplah transparan tentang kebiasaan keuangan, dan jelajahi akar filosofi pengelolaan keuangan.
Baca juga: Ini Buku Saku Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin
Memahami motivasi keuangan dapat membentuk interaksi di masa depan, tanpa risiko kemarahan atau menghakimi perilaku pasangan yang mengeluarkan uang terlalu banyak.
Beberapa pertanyaan bagus yang dapat diajukan antara lain sebagai berikut.