Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Klaim Digitalisasi Hemat Anggaran Subsidi Rp 53,5 Triliun

Kompas.com - 01/11/2023, 15:27 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim telah menghemat anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji mencapai Rp 53,5 triliun pada 2022. Penghematan itu berkat dilakukannya digitalisasi oleh perusahaan.

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono mengatakan, perseroan melakukan digitalisasi SPBU dan pengembangan aplikasi MyPertamina.

Lewat digitalisasi itu Pertamina dapat memantau ketersedian serta penyaluran BBM dan elpiji.

Baca juga: Pertamina Siapkan Kilang Plaju dan Dumai Buat Genjot Produksi Bioavtur

Ilustrasi gas elpiji 3 kg. DOKUMENTASI PERTAMINA Ilustrasi gas elpiji 3 kg.

"Hal ini terbukti pada tahun 2022 di mana realisasi penyaluran hampir 1 juta kiloliter, lebih kecil dari kuota subsidi. Ini memberikan manfaat signifikan bagi penghematan sebesar Rp 53,5 triliun dari alokasi anggaran subsidi," ungkapnya dalam acara Pertamina Digital Expo di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ia menuturkan, transformasi digital dilakukan Pertamina dengan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), hingga analisis big data.

Transformasi digital itu bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas di sektor minyak dan gas (migas), serta mendorong keberlanjutan bisnis.

"Pertamina telah menanamkan digitalisasi sebagai pilot utama untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan inovasi di tiap langkah bisnis," kata Erry.

Baca juga: SAF, Bioavtur Minyak Sawit Pertama Bikinan Pertamina, Diuji Coba Perdana di Pesawat Garuda

Lebih lanjut, ia mengatakan, transformasi digital telah memberikan nilai tambah bagi Pertamina dalam bentuk optimalisasi biaya yang meliputi efisiensi biaya, penghindaran biaya, dan peningkatan pendapatan.

"Pada 2022, transformasi digital Pertamina telah menghasilkan value creation (penciptaan nilai) sebesar 441 juta dollar AS bagi perusahaan, ditambah 36,8 juta dollar AS bagi pemerintah," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com