Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, KCIC Buka Suara

Kompas.com - 05/11/2023, 14:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan tidak ada kerusakan area dan genangan air di dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim akibat hujan pada Sabtu (4/11/2023).

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, memang terdapat hujan lebat di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim pada 4 November 2023.

Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu area pelayanan khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim tersebut.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus Rekor Tertinggi, KCIC Tambah 4 Perjalanan di Akhir Pekan

"Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (5/11/2023).

Ia menambahkan, visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam Stasiun namun di area luar lobby kedatangan sisi selatan.

Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

Kondisi tersebut dinilai tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up.

"Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," imbuh Eva.

KCIC telah berkoordinasi langsung dengan perusahaan pelat merah Wijaya Karya (WIKA) sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak.

Eva menjelaskan, pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi.

Baca juga: Buka-Bukaan Wamen BUMN soal Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya


KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." tutup Eva.

Sebelumnya, ramai di media sosial X yang memperlihatkan air hujan menerobos atap bangunan di pintu kedatangan penumpang.

Unggahan akun @txt***** tersebut menunjukkan video air hujan yang juga menggenangi eskalator dan tangga yang berada di bawahnya.

"Belum genap satu tahun, Kereta Cepat Halim sudah bocor," tulis keterangan video tersebut.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Tertahan 15 Menit gara-gara Listrik Padam, PLN: Kami Mohon Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com