JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi transfer antar-bank di ATM adalah mengetahui kode bank tujuan transfer.
Kode bank adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi bank tertentu dalam sistem perbankan. Setiap bank memiliki kode bank yang berbeda-beda.
Kode bank yang berjumlah 3 digit angka ini ini wajib dimasukkan bersama nomor rekening tujuan transfer.
Baca juga: Cara Bayar PBB Online lewat Aplikasi DANA
Sebagai contoh, kode Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk keperluan transaksi transfer antar-bank di ATM adalah 451. Kode tersebut merupakan identifikasi dari Bank BSI.
Jadi nasabah Bank BRI, BCA, BNI, atau bank lainnya yang ingin melakukan transfer uang ke nomor rekening Bank BSI melalui ATM, maka harus menginput kode bank BSI yaitu 451.
Apabila tidak menginput nomor kode transfer yang benar, maka transaksi dipastikan akan gagal. Bank Indonesia (BI) sebagai regulator, mewajibkan nasabah memasukan kode transfer bank sebelum menginput nomor rekening tujuan.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Panoramic via Aplikasi Access by KAI
Nah, berikut ini adalah kode bank BSI dan kode bank syariah lainnya di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank:
Baca juga: Cara Tarik Tunai LinkAja di Indomaret dan Biayanya
Berikut adalah contoh penggunaan kode bank BSI saat transaksi transfer antar-bank melalui ATM BRI:
Baca juga: Sukuk Tabungan ST011 Sudah Bisa Dibeli, Ini Tingkat Imbalannya
Demikian informasi seputar kode bank syariah di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank di ATM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.