Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Hadirkan Program Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Perusahaan

Kompas.com - 15/11/2023, 13:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik menyatakan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Hal ini dilakukan melalui sejumlah program unggulan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Kepedulian kesehatan Petrokimia Gresik sekaligus menjadi upaya bersama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar perusahaan sehingga mendorong kesejahteraan keluarga serta perekonomian daerah.

"Tanpa tubuh yang sehat kita semua akan kesulitan untuk beraktivitas, apalagi untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dan tentunya derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan produktivitas merupakan tanggung jawab bersama," ujar Dwi Satriyo dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Petrokimia Gresik Suplai 36.000 Liter Green Surfactant ke Lapangan Walio Papua Barat

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan pada anak di faskes.Dok. Shutterstock/ bayu pamungkas Ilustrasi pemeriksaan kesehatan pada anak di faskes.

Program peduli kesehatan yang dijalankan Petrokimia Gresik di tahun 2023 ini dikemas dalam beberapa kegiatan. Pertama adalah Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji (Jemari).

Sebanyak 221 guru ngaji dari wilayah sekitar perusahaan mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Adapun layanan yang diberikan di Jemari antara lain pemeriksaan fisik umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, mini medical checkup, dan konsultasi kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi terkait kesehatan yang diisi dengan berbagai topik, seperti pola makan sehat, olahraga yang baik, manajemen stres, pencegahan penyakit, dan cara menjaga kesehatan tubuh.

"Kesehatan guru ngaji harus mendapat perhatian, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dalam membangun kecerdasan spiritual para santrinya dengan optimal," ujar Dwi Satriyo.

Baca juga: Jawa Timur Jadi Lumbung Gula Nasional, Ini Andil Petrokimia Gresik

Kedua, peduli kesehatan Petrokimia Gresik berikutnya juga direalisasikan untuk masyarakat di luar Gresik. Khususnya masyarakat sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari (Surabaya) dan IPA Babat (Lamongan), serta masyarakat Kabupaten Pati dan Tegal, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dikemas melalui pemeriksaan kesehatan gratis di tengah-tengah kegiatan jalan sehat bersama masyarakat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com