Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 5 Barang Paling Banyak Diimpor Indonesia dari Israel

Kompas.com - 19/11/2023, 11:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia tercatat melakukan ekspor berbagai komoditas ke Israel di tengah konflik yang terjadi antara Israel dengan Hamas.

Sebaliknya, Israel juga mengirimkan sejumlah komoditas ke Tanah Air.

Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik antara kedua negara. Namun demikian, aktivitas perdagangan masih berlangsung antara Indonesia dengan Israel.

Walau Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kedua negara masih bisa melakukan aktivitas perdagangan.

Pasalnya, hubungan dagang tidak bersifat kerja sama antar pemerintah, melainkan hubungan antara pelaku usaha dengan pelaku usaha.

Baca juga: Starbucks Bantah Donasikan Keuntungan untuk Israel

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor dari Israel ke Indonesia tercatat jauh lebih rendah dibanding ekspor Indonesia ke Israel.

Nilai impor dari Israel ke Indonesia mencapai 16,97 juta dollar AS, atau setara sekitar Rp 266,41 miliar sejak awal tahun hingga Oktober 2023.

"Share impor non migas dari Israel ke Indonesia dari Januari sampai Oktober 2023 adalah sebesar 0,0110 persen (terhadap total impor nasional)," ujar Pudji dalam konferensi pers, ditulis Minggu (19/11/2023).

Baca juga: BEI: Dampak Aksi Boikot Produk Pro Israel Masih Dapat Dikelola

Ia menambahkan, aktivitas impor dari Israel tercatat bergerak fluktuatif selama 5 tahun terakhir.

Pada 2018, nilai impor mencapai 46,69 juta dollar AS, kemudian merosot menjadi 25,34 juta dollar AS pada 2019.

Nilai impor kembali melesat menjadi 58,54 juta dollar AS pada 2020, dan kembali terkoreksi pada tahun berikutnya menjadi 26,50 juta dollar AS,.

Pada 2022, nilai impor Indonesia dari Israel mencapai 47,82 juta dollar AS.

Baca juga: Marak Aksi Boikot Produk Pro Israel, YLKI: Itu Hak Konsumen

 


Komoditas utama yang diimpor dari Israel pada Januari-Oktober 2023 ialah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, yakni sebesar 5,03 juta dollar AS setara Rp 78,96 miliar.

Posisi kedua ditempati oleh impor perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia nilainya sebesar 3,86 juta dollar AS, atau setara Rp 60,60 milar.

Setelah itu, ada impor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar 3,04 juta dollar AS, atau setara Rp 47,72 miliar.

Baca juga: Israel Sudah Tambah Utang Rp 121 Triliun sejak Deklarasikan Perang dengan Hamas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com