JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (21/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 15.410 per dollar AS, atau naik 36 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.446 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dibayangi oleh sentimen kebijakan suku bunga acuan tinggi AS yang mungkin sudah mencapai puncaknya. Menurut dia, sentimen yang masih berlanjut itu bisa mendorong penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Lanjutkan Penguatan
“Rupiah bisa menguat terhadap dollar AS karena sentimen tersebut. Potensi penguatan ke arah Rp 15.400 per dollar AS sampai dengan Rp 15.380 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.500 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (20/11/2023) pada level Rp 15.419 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (17/11/2023) sebesar Rp 15.504 per dollar AS.
Bagaiman dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar di Indonesia?
CIMB Niaga pagi ini mematok kurs jual pada Rp 15.405 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.390 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
CIMB Niaga 15.405 15.390
BRI 15.425 15.403
Mandiri 15.405 15.385
BNI 15.423 15.403
BCA 15.423 15.403
Baca juga: Pemerintah Pastikan Mayoritas Utang Didominasi Rupiah, Ini Sebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.