Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Cara Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, dengan LRT, TransJakarta, DAMRI, Taksi, dan Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 23/11/2023, 07:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Halim kini telah dilengkapi dengan jalan akses, lahan parkir, dan berbagai transportasi umum yang akan melayani aksesibilitas penumpang di stasiun tersebut.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kehadiran jalan akses dan moda transportasi lanjutan ini sangat penting untuk penumpang kereta cepat Whoosh.

Terlebih, saat ini volume penumpang terus mengalami peningkatan dengan rata-rata penumpang tertinggi mencapai 21.000 per hari pada saat weekend dan 18.000 per hari pada saat weekday.

Secara total, sejak awal beroperasi pada 17 Oktober-21 November 2023 Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut penumpang sebanyak 472.000 penumpang dengan rata-rata okupansi penumpang mencapai 80-99 persen pada setiap rangkaian yang beroperasi.

"Dengan kemudahan aksesibilitas dan kehadiran koneksi berbagai moda transportasi, masyarakat akan dengan mudah menjangkau stasiun kereta cepat. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: DAMRI Sediakan Bus Rute Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun KCIC Halim

Transportasi umum dari dan ke Stasiun Halim

Saat ini Stasiun Halim menyediakan empat transportasi umum, yaitu LRT Jabodebek, TransJakarta, DAMRI, dan taksi online maupun konvensional. Berikut rincian penggunaannya:

1. LRT Jabodebek

Penumpang kereta cepat dapat menggunakan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Halim yang secara langsung terhubung ke Stasiun Kereta Cepat Halim melalui jembatan penghubung.

Rute LRT Jabodebek yang tersedia untuk dari dan ke Stasiun LRT Halim ialah rute Dukuh Atas-Jati Mulya dan sebaliknya.

Untuk menggunakan kereta ringan tanpa awak ini, penumpang kereta cepat harus menyiapkan tarif tiket LRT Jabodebek.

Dengan ketentuan tarifnya, yaitu 1 kilometer pertama Rp 3.000 dan kilometer selanjutnya Rp 700 per kilometer. Adapun tarif maksimal sebesar Rp 20.000 di weekday dan maksimal Rp 10.000 di weekend.

LRT Jabodebek beroperasi paling awal menuju Dukuh Atas pukul 05.23 WIB dan paling terakhir pukul 19.53 WIB. Sedangkan untuk rute paling awal menuju Jati Mulya pukul 06.23 WIB dan paling terakhir pukul 20.53 WIB.

Baca juga: Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

 

2. DAMRI

Transportasi umum yang paling baru tersambung dengan Stasiun Halim ialah bus DAMRI. Penumpang kereta cepat dapat menggunakan DAMRI untuk perjalanan Stasiun Halim ke Bandara Soekarno Hatta atau sebaliknya.

Layanan DAMRI Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat diakses di pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.

Adapun jadwal operasional DAMRI selama pukul 07.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim dan 05.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk tarifnya, saat ini masih diberlakukan tarif promo hingga 50 persen atau hanya Rp 40.000 untuk penumpang Kereta Cepat Whoosh selama masa uji coba.

Baca juga: Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, KCIC Buka Suara

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com