JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Kamis (30/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 9.21 WIB rupiah berada pada level Rp 15.474 per dollar AS, atau turun 79 poin (0,51 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.395 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, prospek pemangkasan suku bunga the Fed tahun depan dapat memberi angin segar bagi rupiah, walaupun pagi ini pergerakan rupiah negatif. Survei dari CME FedWatch Tool menunjukkan kenaikan probabilitas pemangkasan di bulan Januari, Maret dan Mei 2024.
“Peluang penguatan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini dengan masih tingginya ekspektasi pasar soal suku bunga The Fed. Potensi penguatan hari ini ke kisaran Rp 15.350 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.450 per dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah di Tahun Politik
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (29/11/2023) pada level Rp 15.384 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Selasa (28/11/2023) sebesar Rp 15.450 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri kurs jual dipatok pada Rp 15.440 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 15.420 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Kian Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Lewati Level Rp 15.800 per Dollar AS
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
Mandiri 15.440 15.420
BNI 15.483 15.463
BCA 15.480 15.460
CIMB Niaga 15.480 15.465
BRI 15.480 15.460
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.