Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Puncak Arus Mudik Penumpang Kapal Pelni Saat Libur Natal 2023

Kompas.com - 09/12/2023, 11:03 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) memprediksi jumlah penumpang selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan meningkat 17 persen dibandingkan Nataru sebelumnya menjadi 598.270 orang.

Berturut-turut, jumlah penumpang Pelni selama periode Nataru pada tahun-tahun sebelumnya antara lain sebanyak 626.824 orang pada Nataru 2019/2020, 113.823 orang pada Nataru 2020/2021, 281.475 orang pada Nataru 2021/2022, dan 510.792 orang pada Nataru 2022/2023.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy W mengatakan, puncak perjalanan dengan kapal Pelni pada arus keberangkatan diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2023 dengan prediksi penumpang sebanyak 31.176 orang.

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Pelni Pasang Alat Keselamatan Baru di Kapal Penumpang

Sementara arus kepulangan pasca Nataru diperkirakan terjadi pada 4 Januari 2024 dengan prediksi penumpang sebanyak 26.465 orang.

"Kami memproyeksi ada 17 persen kenaikan dibanding tahun sebelumnya di angka 598.276 orang," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Persiapan Pelni

Dessy mengungkapkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu pihaknya telah mempersiapkan 648.000 tiket kapal penumpang.

Baca juga: Mulai Hari Ini 17 November Pelni Jual Tiket Libur Natal dan Tahun Baru

Selama Nataru ini pihaknya telah menyiapkan 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang akan beroperasi dengan total kapasitas sebanyak 51.296 seat.

Armada yang telah disiapkan tersebut telah dipastikan kesiapannya karena sudah melalui sejumlah tahapan persiapan.

Dari sisi kesiapan armada, seluruh kapal penumpang Pelni melalui pemeriksaan ramp check yang melibatkan pihak eksternal dan stakeholder.

Baca juga: Libur Natal 2023, 1.354 Kapal Siap Layani 2,4 Juta Penumpang

Kemudian juga telah dimonitoring ketersediaan BBM serta pemeriksaan lainnya dilakukan untuk memastikan seluruh kapal siap dan laik beroperasi.

Penyesuaian rute dan Jadwal kapal juga dilakukan untuk mengoptimalkan layanan di ruas-ruas padat penumpang selama periode angkutan Nataru.

Sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin dispensasi mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: Sambut Libur Natal 2023, KAI Siapkan 8 Kereta Tambahan, Tiket Sudah Bisa Dibeli

Untuk mendukung prioritas keselamatan pelayaran, pada 26 kapal penumpang Pelni, total alat keselamatan yang tersedia di atas kapal antara lain 228 unit sekoci dengan total kapasitas 25.980 orang; 1.439 unit life raft untuk 36.375 orang, dan 71.098 unit life jacket.

Jika dibandingkan dengan kapasitas seat terpasang di 26 kapal penumpang yang mencapai 34.192 orang, maka jumlah alat keselamatan sebanyak empat kalinya, dengan total 133.453 orang.

Baca juga: 10,3 Juta Orang Gunakan Angkutan Umum Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com