Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga: Pemerintah Telah Siapkan Strategi untuk Jaga Prospek Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 13/12/2023, 15:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia disebut tetap mampu mencatatkan pertumbuhan yang baik di tengah berbagai tantangan global yang terjadi saat ini.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,06 persen year-on-year (yoy) dan peningkatan investasi sebesar 5,77 persen yoy pada kuartal III-2023.

Selain itu, terdapat dua sektor yang juga mencatat pertumbuhan dua digit pada kuartal III-2023, yaitu sektor transportasi sebesar 14,7 persen yoy dan sektor pariwisata sebesar 10,9 persen yoy.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tingkat inflasi di Indonesia terkendali dengan baik berkat koordinasi yang kuat antarlembaga terkait.

Baca juga: Hubungan Antarlembaga Negara Menurut UUD 1945

“Setiap minggu, kami melacak harga komoditas di tiap daerah, termasuk bagaimana mereka menjaga biaya logistik di wilayahnya masing-masing. Kita belajar dari masa pandemi Covid-19 yang lalu, bagaimana membuat tiap kabupaten/kota berkompetisi menangani pandemi agar menjadi yang terbaik, seperti halnya dalam penanganan inflasi ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman ekon.go.id, Rabu (13/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga pada acara Peluncuran Laporan Prospek Perekonomian Indonesia atau Indonesia Economic Prospects (IEP) Edisi Desember 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Tema "Aksi Iklim untuk Pembangunan" yang diangkat dalam laporan tersebut selaras dengan komitmen Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif secara sosial, dan ramah lingkungan.

Baca juga: Mengapa Manusia Harus Menjaga Lingkungan Sekitar?

Peluncuran laporan itu juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan berbagai ide dan konsep guna membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

"Selagi berupaya meningkatkan permintaan domestik, kami menyadari dan mewaspadai tantangan perekonomian global yang dapat menghambat kinerja perekonomian nasional. Sehingga, untuk menjaga prospek pertumbuhan dan memitigasi seluruh tantangan ke depan, kami (pemerintah) telah menyiapkan serangkaian strategi," jelas Airlangga.

Dalam jangka pendek dan menengah, lanjut dia, strategi utama pemerintah adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga, mendorong investasi, dan mempercepat ekspor, yang diimplementasikan melalui koordinasi yang erat antara sektor fiskal, moneter, dan riil.

Langkah-langkah yang telah dilakukan, antara lain melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang menjalankan bauran kebijakan dan koordinasi yang kuat sehingga berhasil mengendalikan tingkat inflasi.

Baca juga: Macam-macam Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

“Kami juga telah menindaklanjuti Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Ekspor Nasional melalui penguatan pasokan ekspor, diversifikasi pasar ekspor, penguatan pembiayaan dan kerja sama internasional, serta pengembangan ekspor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ucap Menko Airlangga.

Dari perspektif jangka panjang, ia menjelaskan bahwa pada 2024 akan menjadi tahun landasan penting sebelum pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Untuk itu, kata dia, pemerintah akan menerapkan pendekatan pembangunan transformatif untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, pemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan untuk meningkatkan keberlanjutan melalui percepatan transisi energi, pengembangan ekosistem mobil listrik, dan membangun penyimpanan karbon.

Baca juga: Pemprov Kaltim Susun Perda Perdagangan Karbon

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com