Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Bikin Harga Emas Dunia Naik Lebih dari 1 Persen

Kompas.com - 14/12/2023, 08:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Rabu (13/12/2023) waktu setempat atau Kamis (14/12/2023) pagi WIB.

Penguatan harga logam muli ini seiring melemahnya dollar AS dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau U.S treasury, usai bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan berakhirnya tren kenaikan suku bunga.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 1,3 persen menjadi sebesar 2.004,79 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,2 persen menjadi sebesar 1.997,30 dollar AS per ons.

Baca juga: Cara Investasi Emas bagi Pemula agar Untung

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,50 persen pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung di 12-13 Desember 2023.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, inflasi telah mereda tanpa peningkatan pengangguran yang signifikan, serta dampak pengetatan secara penuh kemungkinan belum terasa.

Sebanyak 17 dari 19 pejabat The Fed memproyeksikan adanya pemangkasan suku bunga di tahun depan. Suku bunga The Fed pun diperkirakan bisa turun mencapai 75 basis point (bps) di 2024.

Untuk diketahui, The Fed telah menaikkan suku bunganya sebanyak 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. The Fed kemudian menahan suku bunganya pada September, November, dan Desember 2023.

"Pengakuan The Fed terhadap tekanan inflasi yang terus menurun telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga, yang mengakibatkan penurunan dramatis dalam imbal hasil (U.S Treasury) dan dollar AS, yang selanjutnya terjadi kenaikan di emas dan perak," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures.

"Kami yakin kenaikan emas saat ini adalah reli yang berkelanjutan," imbuhnya.

Pada perdagangan kemarin, indeks dollar AS tergelincir 0,6 persen ke level 103.31, menjadi yang terendah sejak 7 Desember 2023. Pelemahan dollar AS membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan minat pada emas.

Baca juga: Begini Cara Memulai Investasi Emas dengan Modal Rp 100.000

Imbal hasil U.S Treasury AS tenor 10 tahun juga turun 19 bps menjadi 4,016 persen, yang sekaligus level terendah sejak Agustus 2023. Pelemahan ini membuat emas yang tak memberikan imbal hasil turut menarik bagi investor.

Kini pelaku pasar memperkirakan peluang sebesar 60 persen untuk kemungkinan The Fed mulai melakukan kebijakan penurunan suku bunga pada Maret 2024, menurut alat CME FedWatch.

Kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Sebaliknya, ketika suku bunga melemah maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 13 Desember 2023 Naik Rp 7.000 Per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com