Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Memaksimalkan Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Kompas.com - 14/12/2023, 10:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

INDONESIA sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar, mencapai puluhan ribu triliun rupiah.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan bahwa potensi ekonomi maritim Indonesia mencapai 1.338 miliar dollar AS per tahun, atau lebih dari Rp 20.000 triliun, tersebar di sektor-sektor seperti perikanan, pariwisata, pertambangan, energi, dan transportasi laut.

Sektor perikanan menonjol dengan potensi nilai ekonomi 787 miliar dollar AS per tahun, diikuti sektor pariwisata yang mencapai 283 miliar dollar AS per tahun.

Pertambangan (225 miliar dollar AS), energi (86 miliar dollar AS), dan transportasi laut (20 miliar dollar AS) juga memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi ekonomi maritim.

Potensi ini menciptakan lebih dari 45 juta lapangan kerja baru, menandai ekspansi ekonomi biru sebagai solusi terhadap berbagai tantangan ekonomi Indonesia saat ini dan masa depan.

Dengan demikian, konsep ekonomi biru yang diterapkan sebagai landasan strategis di berbagai wilayah membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Peningkatan investasi dan fokus pada sektor-sektor kunci ekonomi maritim dapat menjadi jawaban atas berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia, memberikan dampak positif tidak hanya terhadap lapangan kerja, tetapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai paradigma pembangunan baru, ekonomi biru menantang tradisi ekonomi yang bersifat konvensional. Dengan menekankan pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan sumber daya kelautan dan perairan.

Melalui pendekatan ini, masyarakat internasional mulai menyadari bahwa keberlanjutan ekonomi dan kelautan adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Memanfaatkan potensi ekonomi terpendam

Pada intinya, ekonomi biru menciptakan platform untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang terpendam di sektor kelautan dan perikanan, serta menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.

Dengan memandang laut bukan hanya sebagai sumber daya ekonomi, tetapi juga sebagai ekosistem yang perlu dijaga, konsep ini memberikan landasan untuk pertumbuhan yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan.

Salah satu aspek utama dari ekonomi biru adalah pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Dengan menyusun kebijakan yang mendukung tanggung jawab lingkungan, seperti kuota penangkapan ikan yang berkelanjutan dan pemantauan aktivitas kelautan, negara-negara yang menerapkan konsep ini mampu menjaga keseimbangan ekosistem laut dan melindungi keberlanjutan sumber daya kelautan.

Ekonomi biru juga menjadi katalisator untuk pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dari pariwisata laut hingga industri pengolahan ikan dan teknologi kelautan, konsep ini merangsang diversifikasi ekonomi di wilayah-wilayah yang memiliki potensi kelautan yang besar.

Dengan memberikan nilai tambah pada produk dan jasa yang berasal dari laut, ekonomi biru menciptakan peluang pekerjaan, menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi yang lebih tradisional.

Keberhasilan konsep ekonomi biru juga memberikan dampak positif terhadap penanggulangan kemiskinan.

Masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil, yang seringkali sangat tergantung pada sumber daya laut untuk kehidupan mereka, dapat merasakan manfaat langsung dari pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan.

Pendekatan ini memastikan bahwa distribusi manfaat ekonomi merata, memberikan dampak positif pada tingkat kesejahteraan masyarakat lokal.

Jadi jelaslah bahwa potensi ekonomi maritim ini tidak hanya memberikan dampak signifikan pada tingkat nasional, tetapi juga dapat menciptakan lebih dari 45 juta lapangan kerja baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com