JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Jumat (22/12/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.23 WIB rupiah berada pada level Rp 15.481 per dollar AS. Rupiah menguat 44 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.437 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi setelah data ekonomi AS semalam dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar. Data PDB kuartal III AS direvisi turun dari 5,2 persen menjadi 4,9 persen.
Baca juga: Mengawali Sesi Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat
“Data indeks harga PDB dirilis di bawah ekspektasi, 3,3 persen vs 3,5 persen. Data indeks manufaktur Philadelphia dirilis minus 10,5, lebih rendah dari ekspektasi minus 3,0. Rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (21/12/2023) pada level Rp 15.533 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan nilai tukar Rabu (20/12/2023) pada level Rp 15.512 per dollar AS.
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga kurs jual dipatok pada Rp 15.534 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.519 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Gubernur BI Sebut Ketidakpastian Global Mereda, Rupiah Kian Menguat
Berikut kurs rupiah hari ini di 5 bank
Bank Jual Beli
CIMB Niaga 15.534 15.519
BRI 15.494 15.468
Mandiri 15.490 15.470
BNI 15.495 15.475
BCA 15.500 15.480
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.