Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Shell Juga Turun, Simak Rinciannya Per 1 Januari 2024

Kompas.com - 01/01/2024, 09:49 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penyedia bahan bakar minyak (BBM) menyesuaikan harga jual produknya pada awal tahun ini, termasuk Shell. Harga BBM Shell mengalami penurunan mulai 1 Januari 2024.

Mulai 1 Januari 2024, harga BBM Shell turun sekitar Rp 600 sampai Rp 1.230 per liter.

Mengutip laman resmi Shell, Senin (1/1/2024), penurunan terkecil terjadi pada BBM jenis Shell Super (RON 92) yakni Rp 600 menjadi seharga Rp 13.390 per liter dari sebelumnya seharga Rp 13.990 per liter.

Baca juga: Pertamax Cs Turun Lagi, Simak Harga BBM Non Subsidi Pertamina Per 1 Januari 2024

Sementara penurunan harga terbesar terjadi pada produk Shell V-Power (RON 95) yakni Rp 1.230 menjadi seharga Rp 14.180 per liter dari sebelumnya dijual seharga Rp 15.410 per liter.

Sedangkan untuk jenis BBM lainnya yaitu Shell V-Power Diesel (CN 51) kini menjadi seharga Rp 15.190 per liter, atau turun Rp 1.140 dari sebelumnya seharga Rp 16.330 per liter

Lalu pada produk Shell V-power Nitro+ (RON 98) menjadi seharga Rp 14.470 per liter, atau turun Rp 1.010 dari sebelumnya seharga Rp 15.480 per liter.

Serta pada produk BBM Shell Diesel Extra (CN 53) menjadi seharga Rp 14.640 per liter, atau turun Rp 1.020 dari sebelumnya dijual seharga Rp 15.660 per liter.

Namun khusus untuk di Sumatera Utara, harga yang berlaku sedikit berbeda.

Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 1 Januari 2024:

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur
- Shell Super (RON 92) Rp 13.390 per liter
- Shell V-Power (RON 95) Rp 14.180 per liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 15.190 per liter
- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 14.470 per liter
- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 14.640 per liter

Sumatera Utara
- Shell Super (RON 92) Rp 13.680 per liter
- Shell V-Power (RON 95) Rp 14.490 per liter
- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 14.960 per liter

Baca juga: Harga Minyak Mentah RI Turun Dipicu Produksi Global yang Melimpah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com