Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Shell Turun Semua Per 1 Desember 2023, Simak Daftarnya

Kompas.com - 01/12/2023, 10:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shell melakukan penyesuaian harga jual seluruh produk bahan bakar minyak (BBM) per 1 Desember 2023. Terjadi penurunan harga BBM Shell berkisar Rp 140-Rp 1.450 per liter.

Mengutip laman resmi Shell, Jumat (1/12/2023), penurunan terkecil terjadi pada BBM jenis Shell V-power Nitro+ yakni Rp 110 menjadi seharga Rp 15.480 per liter dari sebelumnya seharga Rp 15.590 per liter.

Sementara penurunan harga terbesar terjadi pada produk Shell V-Power Diesel yakni Rp 1.450 menjadi seharga Rp 16.330 per liter dari sebelumnya dijual seharga Rp 17.780 per liter.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Per 1 Desember 2023 Turun, Pertamax Kini Rp 13.350 Per Liter

Sedangkan untuk jenis BBM lainnya yaitu Shell Super kini menjadi seharga Rp 13.990 per liter, atau turun Rp 370 dari sebelumnya seharga Rp 14.360 per liter.

Lalu pada produk Shell Diesel Extra menjadi seharga Rp 15.660 per liter, atau turun Rp 1.320 dari sebelumnya seharga Rp 16.980 per liter.

Serta pada produk BBM Shell V-Power menjadi seharga Rp 15.410 per liter, atau turun Rp 140 dari sebelumnya dijual seharga Rp 15.270 per liter.

Namun khusus untuk di Sumatera Utara, harga yang berlaku sedikit berbeda. Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 1 Desember 2023:

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur
- Shell Super (RON 92) Rp 13.990 per liter
- Shell V-Power (RON 95) Rp 15.410 per liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 16.330 per liter
- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 15.480 per liter
- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 15.660 per liter

Sumatera Utara
- Shell Super (RON 92) Rp 13.990 per liter
- Shell V-Power (RON 95) Rp 15.470 per liter
- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 16.000 per liter

Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia pada Desember 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com