Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

lHSG Berakhir Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 10/01/2024, 16:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (10/1/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.227,29 atau naik 27 poin (0,38 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.200,2.

Mengutip RTI, sebanyak 273 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 249 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 18,5 miliar saham.

Baca juga: Mengawali Sesi Perdagangan, IHSG dan Rupiah Melemah

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Petrosea (PTRO) yang melonjak 8,2 persen ke level Rp 4.880 per saham. Kemudian, Pacific Strategic Financial (APIC) bertambah 6,7 persen ke posisi Rp 1.425 per saham. Selanjutnya, Barito Renewable Energy (BREN) yang naik 5 persen menjadi Rp 5.675 per saham.

Top losers yaitu, Pyridam Farma (PYFA) yang ambles 6 persen ke level Rp 1.170 per saham. Dilanjutkan oleh Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang melemah 5,21 persen ke posisi Rp 4.000 per saham. Selanjutnya ada Solusi Bangun Indonesia (SMCB) yang terkoreksi 3,4 persen ke level Rp 1.270 per saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,54 persen (15,5 poin) pada posisi 2.877,7, Strait Times melemah 0,56 persen (18 poin) pada level 3.179,96, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,57 persen (92,7 poin) pada level 16.097,28. Sementara itu, Nikkei bertambah 2,01persen (687,5 poin) pada level 34.442,9.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan FTSE 0,05 persen (3,5 poin) pada level 7.680,39, sementara GDAXI naik 0,21 persen (35,6 poin) ke posisi 16.723,96.

Baca juga: 3 Tips Beli Saham IPO agar Tidak Boncos

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.45 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.570 per dollar AS atau turun 50 poin (0,32 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.520 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (10/1/2024) pada level Rp 15.568 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (9/1/2024) pada level Rp 15.518 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com