Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi AS Naik Menjadi 3,4 Persen pada Desember 2023, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 12/01/2024, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) AS mengalami kenaikan 0,3 persen yang mendorong tingkat inflasi AS pada Desember menjadi 3,4 persen secara tahunan dibandingkan dengan November 3,1 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi ekonom.

Dikutip dari CNBC, data dari Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada Kamis menunjukkan bahwa harga-harga barang mengalami kenaikan yang lebih tinggi di bulan Desember 2023, sehingga inflasi masih memegang kendali perekonomian AS.

IHK AS meningkat 0,3 persen, dan lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 0,2 persen. Secara tahunan inflasi mengalami kenaikan 3,4 persen, atau jauh lebih tinggi dari perkirakan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 3,2 persen.

Sebagai perbandingan, inflasi AS bulan Desember 2022 sebesar 6,4 persen.

Baca juga: Wall Street Berakhir Cenderung Datar Menyusul Laporan Inflasi yang Naik

Inflasi ini yang tidak termasuk harga pangan dan energi bergejolak, yang terlihat dari kenaikan inflasi inti sebesar 0,3 persen pada bulan ini dan 3,9 persen dari tahun lalu. Ini sesuai dengan perkiraan ekonom masing - masing sebesar 0,3 persen dan 3,8 persen. Secara tahunan inflasi ini merupakan yang terendah sejak Mei 2021.

Beberapa yang menjadi penyebab inflasi mengalami kenaikan adalah kenaikan biaya tempat tinggal yang mengalami kenaikan 0,5 persen. Nilai ini menyumbang lebih dari setengah kenaikan inflasi inti. Secara tahunan, biaya tempat tinggal meningkat 6,2 persen, atau sekitar dua pertiga dari kenaikan inflasi.

Di sisi lain, pejabat Fed memperkirakan biaya hunian akan menurun sepanjang tahun karena harga sewa yang lebih rendah. Pasar saham berjangka negatif setelah rilis tersebut, sementara imbal hasil Treasury sedikit lebih tinggi.

Baca juga: Jelang Rilis Inflasi, Wall Street Ditutup pada Zona Hijau

 


Harga pangan meningkat 0,2 persen di bulan Desember, melanjutkan kenaikan di bulan November. Harga telur melonjak 8,9 persen dalam sebulan, namun masih turun 23,8 persen secara tahunan.

Sektor energi membukukan kenaikan 0,4 persen setelah turun 2,3 persen di bulan November karena harga bensin naik 0,2 persen, namun gas alam mengalami penurunan 0,4 persen. Di sisi lain, tarif perjalanan maskapai penerbangan meningkat 1 persen pada Desember.

Dalam indeks harga utama lainnya, asuransi kendaraan bermotor naik 1,5 persen lebih tinggi, layanan kesehatan meningkat sebesar 0,6 persen, dan harga kendaraan bekas, yang merupakan kontributor utama lonjakan inflasi awal, meningkat lagi 0,5 persen setelah naik 1,6 persen pada bulan November.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com