Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Rilis Inflasi, Wall Street Ditutup pada Zona Hijau

Kompas.com - 11/01/2024, 06:41 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (10/1/2024). Pergerakan saham-saham di bursa AS dibayangi oleh penantian laporan inflasi dan laporan pendapatan korporasi yang dijadwalkan rilis pada Kamis.

S&P 500 naik 0,57 persen menjadi berakhir pada level 4.783,45, sedangkan Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 170,57 poin, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada level 37.695,73. Sementara itu, Nasdaq Komposit naik 0,75 persen menjadi berakhir pada level 14.969,65.

Saham Intuitive Surgical dan Lennar menjadi pemberat indeks dimana keduanya melonjak masing-masing 10,3 persen dan 3,5 persen. Dalam laporan kinerjanya, Intuitive optimis mampu meningkatkan pertumbuhan kinerjanya untuk tahun fiskal 2024. Sementara itu, Lennar mengumumkan rencana perusahaan menaikkan dividen tahunannya.

“Kami berada dalam kondisi tenang sebelum realisasinya,” kata Managing Partner dan ahli strategi global di MRB Partners Phillip Colmar, mengutip CNBC.

Baca juga: Ramalan Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Negara Berkembang Tertekan

Dia mencatat bahwa aktivitas pasar cukup tenang mengingat rencana penurunan suku bunga Federal Reserve yang telah diperkirakan pada akhir tahun.

“Saat ini, pasar cukup sepi, tapi menurut saya pasar tidak akan sepi sepanjang tahun,” lanjut Colmar.

“Kami telah sepenuhnya memperkirakan skenario soft landing Goldilocks ini. Apa berikutnya? Ini mungkin 'tidak ada pendaratan', yang berarti imbal hasil obligasi mungkin tidak akan bertahan seperti semula," lanjut dia.

Baca juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi Global 2024 Kian Suram, Ini Tanggapan Pemerintah


Dia menjelaskan, saat ini investor menunggu laporan indeks harga konsumen terbaru yang dijadwalkan dirilis pada Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan indeks CPI akan naik 3,2 persen dari tahun ke tahun di bulan Desember. Indeks harga produsen akan dirilis pada hari Jumat.

Investor juga akan melihat laporan tersebut untuk mencari petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya. CME Group FedWatch mencatat 64 persen yakin The Fed akan menurunkan suku bunganya.

“Pasar sedang melihat tarik menarik terhadap mereka yang melihat pertumbuhan ekonomi lebih lambat, namun masih tangguh, dan mereka yang melihat kemunduran ekonomi yang lebih sulit,” kata kepala strategi global LPL Financial Quincy Krosby.

Musim laporan keuangan korporasi membayangi pasar dimana pada beberapa perusahaan keuangan seperti JPMorgan Chase dan Bank Amerika akan melaporkan kinerjanya keuangannya pada Jumat. Begitupun dengan UnitedHealth dan Delta Air Lines.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com