Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Kompas.com - 22/01/2024, 09:43 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/1/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah tipis pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.15 WIB, IHSG berada pada level 7.203,63 atau turun 23,76 poin (0,33 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.227,4.

Sebanyak 176 saham melaju di zona hijau dan 218 saham di zona merah. Sedangkan 254 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 miliar dengan volume 1,9 miliar saham.

Baca juga: Simak Analisis IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi, IHSG hari ini masih akan bergerak di zona merah, setelah gagal menembus ke atas level 7.281. Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503.

“IHSG gagal menembus ke atas 7.281 dan penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 sehingga tetap berada dalam konsolidasi dan masih berpeluang untuk melemah ke target terdekat wave c dari (iv) di 7.111 menurut analisis Fibonacci retracement,” ujar Ivan.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 1,1 persen (398,5 poin) pada level 36.361,8, dan Strait Times menguat 0,14 persen (4,3 poin) ke posisi 3.156,61. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1 persen (160,9 poin) ke posisi 15.147,72 dan Shanghai Komposit turun 0,5 persen (14 poin) ke posisi 2.818,26.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah tipis. Melansir data Bloomberg, pukul 9.10 WIB rupiah berada pada level Rp 15.625 per dollar AS, atau turun 10 poin (0,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.615 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengawali pagi dengan koreksi, namun rupiah dalam trend bullish. Ini didukung oleh pergerakan indeks saham Asia yang menguat .

“Rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.580 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.650 per dollar AS. Penguatan ini didukung oleh penguatan indeks saham asia,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, indeks dollar AS terlihat bergerak lebih rendah ke level 103,16, dibandingkan penutupan Jumat kemarin pada 103,23. Di sisi lain, pelaku pasar juga mewaspadai pernyataan petinggi The Fed yang tidak ingin terburu-buru memangkas suku bunga acuan dan data ekonomi AS yang membaik.

Data-data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini seperti data PDB kuartal IV, dan data inflasi juga akan memberikan pandangan baru bagi pasar. Pelaku pasar juga masih mewaspadai konflik Timur Tengah yang bila memanas lagi bisa mendorong penguatan dollar AS.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Naik Tipis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com