Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Saham LQ45 Paling "Boncos" Sepekan, Ada TBIG dan TOWR

Kompas.com - 21/01/2024, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Terdapat lima emiten yang mengalami penurunan harga saham dengan sangat signifikan dalam sepekan atau 15-19 Januari 2024.

Kelima saham tersebut yakni Tower Bersama Infrastructures (TBIG), Unilever Indonesia (UNVR), GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Astra International (ASII), dan Sarana Menara Nusantara (TOWR).

Penurunan harga saham seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini yang mengalami pelemahan sebesar 0,19 persen, dan ditutup pada posisi 7.227,4 dari posisi pekan sebelumnya 7.241,13.

Baca juga: OJK Terbitkan 2 Aturan Pembelian Kembali Saham dan Audit Laporan

Harga saham TBIG mengalami penurunan yang tajam sebesar 12 persen dalam sepekan menjadi Rp 1.830 per saham. Adapun volume transaksi saham TBIG sebesar 45,1 juta saham dengan nilai Rp 85 miliar.

Dalam sebulan terakhir harga saham TBIG mengalami penurunan 11,5 persen, dan dalam tiga bulan terakhir melemah 6,6 persen. TBIG tercatat di BEI pada Oktober 2010. Saat ini kapitalisasi pasar TBIG mencapai Rp 41,4 triliun.

Selanjutnya ada saham UNVR yang mengalami penurunan 6,6 persen dalam sepekan ke level Rp 3.240 per saham. Adapun volume transaksi UNVR tercatat sebesar 78,5 juta saham dengan nilai 265,1 miliar.

Baca juga: Saham Hiburan, Properti, dan Mal Tersengat Sentimen Kenaikan Pajak Hiburan

 

Dalam sebulan terakhir, harga saham UNVR mengalami penurunan 5,5 persen, dan dalam tiga bulan terakhir melemah 15,4 persen. Unilever tercatat di BEI pada Januari 1982. Saat ini kapitalisasi pasar UNVR mencapai 123,6 triliun.

Kemudian, ada saham GOTO turun 5,5 persen dalam sepekan ke level Rp 86 per saham. Volume transaksi GOTO dalam sepekan tercatat sebesar 15,9 miliar dengan nilai Rp 1,4 triliun.

Dalam sebulan terakhir harga saham GOTO terkoreksi 1,15 persen, namun menguat dalam tiga bulan terakhir sebesar 32,3 persen. GOTO tercatat di BEI sejak April 2022, dengan jumlah kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp 103,3 triliun.

Baca juga: Gembok Dibuka BEI, Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Ambles 9,8 Persen di Akhir Sesi

Ada juga saham ASII yang melemah 4,5 persen dalam sepekan menjadi Rp 5.350 per saham. Volume transaksi ASII dalam lima hari perdagangan tercatat sebesar 363,7 juta saham dengan nilai Rp 2 triliun.

Dalam sebulan terakhir harga saham ASII telah turun 4,8 persen, dan dalam tiga bulan terakhir ambles 8,5 persen. ASII sudah menjadi penghuni bursa sejak April 1990. Saat ini kapitalisasi saham ASII sebesar Rp 216,5 triliun.

Saham TOWR juga turun signifikan dalam sepekan sebesar 4,1 persen ke level Rp 940 per saham. Adapun volume transaksi TOWR tercatat sebesar 85 juta lembar saham dalam seminggu terakhir, dengan nilai Rp 81,7 miliar.

Sebulan terakhir harga saham TOWR mengalami penurunan 3 persen, namun cenderung stagnan dalam tiga bulan terakhir. TOWR go public pada Maret 2010, dan saat ini kapitalisasi pasarnya sudah mencapai Rp 47,9 triliun.

Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com