Associate Director of Research and Investment Pilarmas Inveatindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, beberapa sentimen yang memengaruhi IHSG di antaranya, langkah mengejutkan yang diambil China dengan memangkas Reserve Requirement Ratio sebanyak 0,5 persen.
Menurut Maximilianus, hal ini tentu memberikan sebuah gambaran bahwa China terus memberikan dukungan melalui pemotongan persyaratan cadangan bagi perbankan dalam kurun waktu 2 minggu mendatang.
“Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.270,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Saham HRUM, ANTM, hingga ESSA Jadi Pemberat
Dia bilang, apa yang dilakukan oleh China sudah baik adanya, namun kebijakan moneter tanpa bauran kebijakan fiskal akan terasa sia sia setidaknya untuk saat ini.
“Oleh sebab itu, kami berharap bahwa bauran kebijakan ditingkatkan untuk menopang perekonomian China ditahun pemulihan yang penuh harapan ini,” lanjut dia.?
Dari domestik, sepanjang tahun 2023 Indonesia mencatatkan realisasi investasi sebesar 1.418,9 triliun atau 101,3 persen dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.
Pencapain tersebut tentunya memberikan pandangan bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di dalam negeri.
“Tentunya ini akan menopang ekonomi dalam negeri di tengah kondisi global masih diselimuti ketidakpastian yang akan mendorong peningkatan perekonomian di tahun ini,” tegasnya.
Baca juga: Ini Beberapa Hal yang Bakal Memengaruhi IHSG pada Semester I-2024
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, saat ini IHSG tidak dalam kondisi yang tenang, volatilitas tinggi namun area pergerakan masih terbatas sambil menguji support 7.200. Belum banyak yang bisa disimpulkan di saat seperti ini.
“Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam tahap pengujian support 7.200, masih konsolidasi. Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.185 – 7.285,” ujar William dalam analisisnya.
Baca juga: Ini Beberapa Hal yang Bakal Memengaruhi IHSG pada Semester I-2024
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
INCO rekomendasi speculative buy, support 3.450, resistance 4.090 - 5.000, target 4.090.
ITMG rekomendasi buy on weakness, support 24.500, resistance 28.150 - 29.750, target 28.150.