Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 25/01/2024, 08:34 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

IHSGSHUTTERSTOCK/SHUTTER_O IHSG

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (25/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (24/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.227,82 atau turun 0,39 persen (28,4 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Inveatindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, beberapa sentimen yang memengaruhi IHSG di antaranya, langkah mengejutkan yang diambil China dengan memangkas Reserve Requirement Ratio sebanyak 0,5 persen.

Menurut Maximilianus, hal ini tentu memberikan sebuah gambaran bahwa China terus memberikan dukungan melalui pemotongan persyaratan cadangan bagi perbankan dalam kurun waktu 2 minggu mendatang. 

“Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.270,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Saham HRUM, ANTM, hingga ESSA Jadi Pemberat

Dia bilang, apa yang dilakukan oleh China sudah baik adanya, namun kebijakan moneter tanpa bauran kebijakan fiskal akan terasa sia sia setidaknya untuk saat ini.

“Oleh sebab itu, kami berharap bahwa bauran kebijakan ditingkatkan untuk menopang perekonomian China ditahun pemulihan yang penuh harapan ini,” lanjut dia.?

Dari domestik, sepanjang tahun 2023 Indonesia mencatatkan realisasi investasi sebesar 1.418,9 triliun atau 101,3 persen dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun. 

Pencapain tersebut tentunya memberikan pandangan bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di dalam negeri.

“Tentunya ini akan menopang ekonomi dalam negeri di tengah kondisi global masih diselimuti ketidakpastian yang akan mendorong peningkatan perekonomian di tahun ini,” tegasnya.

Baca juga: Ini Beberapa Hal yang Bakal Memengaruhi IHSG pada Semester I-2024

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, saat ini IHSG tidak dalam kondisi yang tenang, volatilitas tinggi namun area pergerakan masih terbatas sambil menguji support 7.200. Belum banyak yang bisa disimpulkan di saat seperti ini.

“Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam tahap pengujian support 7.200, masih konsolidasi. Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.185 – 7.285,” ujar William dalam analisisnya.

Baca juga: Ini Beberapa Hal yang Bakal Memengaruhi IHSG pada Semester I-2024

 


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

INCO rekomendasi speculative buy, support 3.450, resistance 4.090 - 5.000, target 4.090.

ITMG rekomendasi buy on weakness, support 24.500, resistance 28.150 - 29.750, target 28.150.

Halaman:


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com