Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Kerap Gunakan Whoosh, Sehari Bisa 2-3 Kali

Kompas.com - 26/01/2024, 06:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI rupanya kerap menggunakan kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung. Bahkan dalam sehari ada yang sampai menggunakan Whoosh 2-3 kali dalam sehari.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, namun tidak setiap hari anggota DPR RI menggunakan Whoosh untuk bermobilitas dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

"Tapi karena anggota DPR tidak banyak, artinya yang bermobilitas Jakarta-Bandung tidak setiap hari. Tetapi ada juga yang beliau bisa 2-3 kali, ada juga," ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh Tahap Pertama sampai Yogyakarta

Sayangnya dia tidak dapat membeberkan jumlah anggota DPR RI yang pernah menggunakan Whoosh selama kereta api cepat ini diresmikan sejak 2 Oktober 2023. Namun dia menyebutkan satu nama, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Yang pasti saat ini Whoosh menjadi alternatif moda transportasi yang digunakan oleh bapak-bapak anggota DPR termasuk Bu Puan. Jadi semuanya menggunakan kereta cepat dan alhamdulilah kita bisa melayani dengan baik termasuk protokolernya," ucapnya.

Dia mengungkapkan, anggota DPR RI menggunakan layanan Whoosh tidak hanya untuk berkampanye ke wilayah Bandung tetapi juga untuk tujuan kunjungan kerja maupun menghadiri rapat.

Selain itu, menurutnya, para anggota DPR menggunakan Whoosh sebagai transportasi untuk menjalankan tugas karena faktor kecepatan dan kenyamanan yang diberikan.

"Tidak hanya masalah kampanye. Ada rapat, kunjungan kerja dan lain-lain. Sering pakai Whoosh. Semua fraksi bahkan karena saya yang mengantar beliau-beliau ini," tuturnya.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Diisukan Sepi Penumpang, Bos KCIC: Wajar Bukan Peak Season


Sebagai informasi, secara total KCIC sudah mengangkut sekitar 1.350.000 penumpang Whoosh sejak awal beroperasi berbayar pada 17 Oktober 2023 hingga kini.

Adapun okupansi kereta cepat Whoosh pada hari biasa rata-rata 60-70 persen. Sementara saat akhir pekan tingkat okupansi di beberapa kereta dengan jadwal keberangkatan favorit dapat mencapai 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com