Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

inDrive Kembangkan Layanan Pengiriman Barang untuk Dukung UMKM

Kompas.com - 01/02/2024, 19:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comPengiriman barang berbasis aplikasi terus meningkat popularitasnya, seiring dengan semakin banyak orang yang menemukan kenyamanan dan kemudahan penggunaan metode ini, terutama bagi usaha kecil dan menengah.

Hal ini menjadi lebih relevan, mengingat waktu mendekati seasonal sales dan liburan musim dingin, dimana aktivitas perbelanjaan melonjak tinggi.

Riset pasar terbaru yang dilakukan oleh inDrive Kurir mengungkapkan, kecepatan pengiriman barang (55 persen), harga terjangkau (37 persen), dan kualitas layanan (33 persen) merupakan fitur yang paling diminati dalam layanan pengiriman di Indonesia.

Baca juga: DHL Express Bakal Naikkan Harga Layanan Pengiriman Barang

Ilustrasi logistik e-commerce, industri e-commerce.SHUTTERSTOCK/GORODENKOFF Ilustrasi logistik e-commerce, industri e-commerce.

Namun, hanya 15 persen responden survei yang memilih kecepatan penjemputan barang sebagai kualitas utama mereka, sementara kemampuan dalam memantau lokasi kurir menempati urutan keempat dengan 28 persen.

Harris Rilandi, Business Development Specialist Courier SEA inDrive mengungkapkan, layanan pengiriman berbasis aplikasi semakin populer karena fleksibilitas dan berbagai kemudahan yang ditawarkan.

"Kami percaya bahwa fleksibilitas dan kemudahan yang membuat layanan ini sangat nyaman untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman, tidak perlu terikat kontrak atau mempekerjakan pengemudi penuh waktu," kata Harris dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

"Kemunculan aplikasi pengiriman ini benar-benar mengubah permainan dan membuat pengiriman menjadi jauh lebih mudah diatur serta lebih terjangkau, serta sangat penting bagi small business yang beroperasi dengan margin keuntungan yang lebih ketat," papar Harris. 

Baca juga: Tingkatkan Layanan Pengiriman Barang dan Jasa, Bank Muamalat Gandeng Pos Indonesia

Berdasarkan wilayah, pengiriman melalui aplikasi dapat menawarkan beberapa pilihan mode, mulai dari mobil atau sepeda motor, hingga sepeda ataupun berjalan kaki, sehingga pengguna dapat memilih mode yang termurah dan tercepat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Di Indonesia, pengguna mobil (58 persen) dan sepeda motor (37 persen) merupakan mode transportasi yang paling banyak dipilih untuk mengirim paket, serta setengah dari responden setuju untuk menghindari pengiriman paket dengan berjalan kaki, karena lokasi pengiriman yang beragam.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com