Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 26 Perusahaan Masuk "Pipeline" Pencatatan Saham

Kompas.com - 03/02/2024, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa saat ini ada 26 perusahaan yang antre atau berada dalam pipeline untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 2 Februari 2024, telah tercatat 9 perusahaan dengan nilai dana yang dihimpun Rp 1,54 triliun.

"Hingga saat ini, terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujar Nyoman, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Kinerja Moncer, Saham Meta Melonjak 20 Persen

Adapun berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, sebanyak 2 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar.

Kemudian, 19 Perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan 5 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar.

Adapun rincian perusahaan yang berada dalam pipeline BEI yakni, 7 perusahaan industrials, dan 6 perusahaan consumer cyclicals. Kemudian, 3 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.

Selanjutnya ada 2 perusahaan dari sektor basic materials, dan masing-masing 1 perusahaan dari sektor infrastructures, properties & real estate, serta transportation & logistic.

Baca juga: Sah, TikTok Kini Jadi Pemegang Saham Pengendali Tokopedia

Obligasi

Nyoman mengatakan, penerbitan surat utang atau obligasi hingga saat ini, telah diterbitkan sebanyak 8 emisi dari 7 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 6,4 triliun.

"Sampai dengan 2 February 2024 terdapat 15 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline," ujarnya.

Adapun klasifikasi sektornya mencakup 1 perusahaan dari sektor basic materials, healthcare, industrials, dan infrastructures. Selain itu, masing-masing 3 perusahaan dari sektor energy dan financials.

Baca juga: Sinyal Negatif The Fed soal Suku Bunga Bikin Saham-saham di Wall Street Rontok

Right Issue

Nyoman menyebut, untuk right issue, hingga 2 Februari 2024 telah terdapat 4 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 3,08 Triliun. Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI.

Rinciannya mencakup 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 5 perusahaan dari sektor financials, serta masing-masing 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals dan energy. Selanjutnya, masing-masing 1 perusahaan dari sektor basic materials, infrastructures, serta transportation & logistic.

Baca juga: Kala Prabowo Curhat Kapok Main Saham...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com