Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan

Kompas.com - 10/02/2024, 23:24 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menggeber pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Proyek IKN ini turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Kalimantan.

Pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan berada dalam tren meningkat sejak tahun 2022, alias sejak mulai pembangunan IKN.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Pulau Kalimantan pada tahun 2023 mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,43 persen yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun 2022 yang sebesar 4,94 persen yoy.

Baca juga: Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Pastikan Studi Kereta Cepat Tetap Jalan

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 tersebut juga mencatat peningkatan pertumbuhan bila dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 3,24 persen yoy.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan tersebut salah satunya disumbang oleh pembangunan IKN.

“Pertumbuhan Pulau Kalimantan menunjukkan perekonomian yang menguat di 2023, salah satunya ditopang pembangunan IKN,” terang Amalia dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi 2023, awal pekan ini.

Baca juga: PHE Temukan Sumber Daya Migas 1,4 Miliar Barel Setara Minyak

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada tahun 2023 masuk ke dalam tiga besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,22 persen yoy, setelah Provinsi Maluku Utara dengan capaian pertumbuhan ekonomi 20,49 persen yoy, dan Provinsi Sulawesi Tengah dengan pertumbuhan ekonomi 11,91 persen yoy.

Provinsi Kalimantan Timur juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Pulau Kalimantan, dengan kontribusi sebesar 3,24 persen.

Baca juga: Gampang Cara Membuka Rekening BCA secara Online

“Sumber pertumbuhan utamanya adalah pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta industri pengolahan,” kata Amalia.

Kendati demikian, total kontribusi pertumbuhan ekonomi Kalimantan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun lalu masih di bawah 10 persen, atau lebih tepatnya sebesar 8,49 persen.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan sumbangan 57,05 persen terhadap PDB dan Pulau Sumatera dengan sumbangan 22,01 persen terhadap PDB. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat) 

Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat dan KRL Sama-sama Dipasok CRRC, Ini Kata KCIC

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Proyek IKN Angkat Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com