Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pemilu dari "Black Out", Stok Batu Bara dan Gas untuk Pembangkit Listrik Terjaga

Kompas.com - 15/02/2024, 12:07 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok batu bara, gas bumi dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai energi primer untuk pembangkit listrik di Indonesia terpantau aman, terutama untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 serta proses penghitungan suara.

Direktur Utama Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan per tanggal 11 Februari 2024, seluruh stok batu bara secara umum berada di atas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).

Ia menegaskan, seluruh energi primer baik itu gas maupun BBM dalam posisi yang aman.

"Kami memastikan seluruh pasokan energi primer ke pembangkit terjaga dengan baik. Kami mendukung skema anti blackout dengan pasokan sumber energi yang andal," kata Iwan melalui keterangannya, Kamis (15/2/2024).

Iwan merinci, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jamali sebesar 27,5 HOP. Sedangkan di Sumatera - Kalimantan sebesar 24,8 HOP dan Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 33,2 HOP.

Baca juga: Erick Thohir: Pemilu 2024 Beri Stabilitas bagi Dunia Usaha

Pasokan gas dan BBM aman

Tak hanya pasokan batu bara, stok pasokan gas untuk pembangkit di setiap regional juga dalam kondisi aman sesuai dengan kebutuhan operasi sistem (P2B).

Pasokan gas di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) tercatat sebesar 600,49 (BBTU). Kondisi stok gas di wilayah Sumatera juga dalam kondisi aman yakni di angka 162,4 BBTUD.

Sedangkan untuk stok pasokan BBM juga terpantau dalam kondisi aman dan terpenuhi dengan HOP di range angka 10 HOP.

Baca juga: Ekonom BRIN: Pemilu 2024 Dongkrak Transaksi Sektor Ritel 5 Persen

"Lewat transformasi digital kami bisa memonitor secara real time kondisi pasokan energi primer ke pembangkit. Kami memastikan seluruh proses berjalan secara andal untuk bisa menyukseskan pesta demokrasi tahun ini," tutup Iwan.

Sebagai informasi, pasokan batu bara untuk kelistrikan umum tahun 2024 - 2026 telah dipenuhi melalui Penugasan kepada Sumber Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, nomor : B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com