Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Kompas.com - 18/02/2024, 17:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak contoh pasar persaingan sempurna di sekitar kita. Bahkan produknya bisa dikatakan melekat dan kita gunakan sehari-hari.

Contoh pasar persaingan sempurna adalah beras yang kita gunakan. Kemudian kebutuhan-kebutuhan pokok seperti bensin, gula, jagung, dan sebagainya.

Mengutip laman Investopedia, pasar persaingan sempurna adalah suatu kondisi pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli yang bersaing secara bebas tanpa adanya pengaruh tunggal yang signifikan terhadap harga atau kondisi pasar lainnya.

Dalam persaingan sempurna, terdapat banyak pembeli dan penjual, dan harga mencerminkan penawaran dan permintaan.

Perusahaan memperoleh keuntungan yang cukup untuk bertahan dalam bisnisnya dan tidak lebih. Jika mereka ingin memperoleh keuntungan berlebih, perusahaan lain akan memasuki pasar dan menurunkan keuntungan.

Baca juga: 7 Ciri Pasar Persaingan Sempurna di Indonesia

Produk yang dijual dalam pasar persaingan sempurna adalah homogen atau serupa satu sama lain, sehingga pembeli tidak membedakan antara produk dari satu penjual dengan penjual lainnya.

Harga ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan pada kesetimbangan antara penawaran dan permintaan. Tidak ada satu pihak pun yang mampu mengubah harga secara signifikan.

Contoh pasar persaingan sempurna

Berikut adalah setidaknya 5 contoh pasar persaingan sempurna:

  • Pasar produk pertanian: Misalnya, pasar untuk produk pertanian yang umum dan standar seperti gandum, beras, atau jagung. Dalam pasar ini, banyak petani atau produsen kecil yang menjual produk serupa tanpa memiliki kekuatan pasar untuk memengaruhi harga.
  • Pasar produk komoditas: Contohnya adalah pasar minyak mentah, gas alam, atau logam seperti emas atau perak. Harga produk ini ditentukan oleh pasokan dan permintaan global, dan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh satu atau beberapa produsen.
  • Pasar barang konsumen standar: Barang-barang seperti gula, garam, atau tepung adalah contoh produk yang sering kali diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna di mana pembeli tidak membedakan antara merek atau produsen.
  • Pasar jasa: Misalnya, pasar untuk layanan penyalinan dokumen atau layanan pembersihan kantor. Banyak penyedia layanan kecil bersaing dalam pasar ini dengan sedikit kekuatan pasar individu.
  • Pasar online untuk produk standar: Di platform perdagangan online seperti Blibli, Shopee, atau Tokopedia, terdapat banyak penjual kecil yang menjual produk-produk serupa dengan harga yang bersaing.

Meskipun platform itu sendiri mungkin memiliki kekuatan pasar, penjual individual biasanya beroperasi dalam lingkungan persaingan yang kuat.

Baca juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri, dan Contohnya

Dalam semua contoh pasar persaingan sempurna ini, tidak ada produsen atau penjual yang memiliki kekuatan pasar yang cukup untuk mempengaruhi harga.

Pasar ini ditandai dengan adanya banyak penjual dan pembeli, produk homogen, transparansi informasi, serta mudahnya masuk dan keluar dari pasar bagi produsen baru.

Contoh pasar persaingan tidak sempurna

Kebalikan dari pasar persaingan sempurna adalah pasar persaingan tidak sempurna. Pasar tidak sempurna adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasar di mana salah satu atau beberapa karakteristik pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti adanya pembatasan kekuasaan pasar oleh satu atau beberapa pihak, ketidakseimbangan informasi, atau hambatan-hambatan masuk yang menghalangi persaingan bebas.

Baca juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-cirinya

Berikut adalah beberapa contoh pasar persaingan tidak sempurna:

  • Monopoli: Pasar monopoli terjadi ketika hanya ada satu penjual tunggal yang mengendalikan penawaran produk atau layanan tertentu tanpa adanya pesaing yang signifikan. Contohnya adalah De Beers, yang mengendalikan sebagian besar pasokan berlian mentah di pasar global.
  • Oligopoli: Oligopoli terjadi ketika hanya ada beberapa penjual besar yang mendominasi pasar, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga dan kondisi pasar lainnya. Contoh dari industri oligopoli adalah industri otomotif di mana beberapa produsen besar menguasai sebagian besar pasar.
  • Monopsoni: Pasar monopsoni terjadi ketika hanya ada satu pembeli tunggal yang mengendalikan permintaan atas suatu produk atau sumber daya tertentu. Dalam contoh pasar persaingan tidak sempurna ini, pemerintah dalam beberapa kasus dapat menjadi monopsoni dalam pembelian produk tertentu, seperti senjata atau peralatan militer.
  • Oligopsoni: Oligopsoni terjadi ketika hanya ada beberapa pembeli besar yang mendominasi permintaan atas suatu produk atau sumber daya tertentu. Contohnya adalah industri supermarketer besar yang dapat mendikte harga yang dibayarkan kepada para petani untuk produk pertanian mereka.
  • Monopolistik: Pasar monopolistik adalah pasar di mana terdapat banyak penjual yang menawarkan produk yang sedikit berbeda dari produk pesaingnya. Penjual dalam pasar monopolistik memiliki sedikit kekuatan pasar dan cenderung bersaing melalui strategi pemasaran dan diferensiasi produk. Contoh pasar persaingan tidak sempurna di sini adalah industri pakaian mode.

Contoh pasar persaingan sempurna adalah beras, lalu contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah listrik PLN.Muhammad Idris/Money.kompas.com Contoh pasar persaingan sempurna adalah beras, lalu contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah listrik PLN.

Dalam pasar-pasar ini, terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara penjual dan pembeli atau antara pesaing dalam pasar yang dapat mengarah pada distorsi harga dan alokasi sumber daya yang tidak efisien.

Baca juga: Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com