Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance Diharapkan Rampung Semester I-2024

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengungkapkan, proses akuisisi perusahaan pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) telah mencapai tahap akhir. Adapun proses akuisisi ini diharapkan dapat selesai pada paruh pertama 2024.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, saat ini proses akuisisi ini masih menunggu subjek persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Minggu lalu sudah dilakukan RUPS pengambilalihan saham mayoritas oleh MUFG dan Adira Finance," kata dia dalam konferensi pers, Senin (19/2/2024).

Adapun, perusahaan multifinance dengan kode bursa ADMF ini memiliki kontribusi kepemilikian sekitar 10 persen terhadap saham Mandala Finance.

Baca juga: Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance Bakal Rampung Awal Tahun Ini

Made menekankan, saat ini proses akuisisi ini memang masih menunggu persetujuan dan penutupan dari transaksi ini.

"Semoga di semester satu ini bisa selesai," imbuh dia.

Seperti telah diberitakan, saham Mandala Finance akan diambil alih oleh MUFG sebesar 70,6 persen dan oleh Adira Finance sebesar 10 persen, dari sebelumnya tidak memiliki porsi sama sekali.

Sebelumnya, Managing Director Mandala FInance Christel Lasmana mengatakan, proses akuisisi itu ditargetkan rampung pada awal tahun ini, tepatnya pada kuartal I-2024.

"Kami harapkan (akuisisi) selesai di awal tahun ini," ujar dia, dalam media gathering, di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: MUFG Ambil Alih Saham Mandala Finance Senilai Rp 7,04 Triliun

Lewat aksi akusisi tersebut, Christel bilang, perusahaan menargetkan percepatan pertumbuhan kinerja bisnis ke depan.

Adapun pada tahun ini, Mandala Finance membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 11 persen hingga 13 persen, dengan strategi utama memperluas akses pembiayaan.

"Mandala memproyeksikan tumbuh secara 2 digit juga," ucap Christel.

Sebagai informasi, MUFG dan Adira Finance menggelontorkan dana sebesar Rp 7,04 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance.