Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Pentingnya Kesepakatan Divestasi Saham Vale bagi RI

Kompas.com - 20/02/2024, 20:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penambahan kepemilikan saham Holding BUMN Tambang, MIND ID di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi momentum yang tepat untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

MIND ID akan mengambil alih 14 persen saham Vale Indonesia yang didivestasikan atau dilepas pemegang saham lainnya, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).

Melalui proses divestasi ini, MIND ID akan menambah kepemilikan saham di Vale Indonesia dari sebelumnya 20 persen menjadi 34 persen. Hal itu sekaligus menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas.

Baca juga: Erick Thohir: Pemilu 2024 Beri Stabilitas bagi Dunia Usaha

Erick mengatakan, hal penting dari divestasi ini adalah Vale menjadi bagian dari ekosistem perusahaan pelat merah. Dengan demikian, pemerintah akan mendorong percepatan investasi dan hilirisasi Vale yang selama ini terkesan lambat.

"Yang terpenting buat kami, ketika Vale menjadi eksositem kami, kita akan mendorong percepatan investasi dan hilirisasi di Vale yang selama ini cukup lambat," ujarnya saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Ia bilang, saat ini penjualan kendaraan listrik trennya terus meningkat, sementara penjualan kendaraan berbahan bakar minyak trennya mulai menurun. Kondisi ini diketahuinya saat mengunjungi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Baca juga: Sepakat soal Harga Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Tunggu Pengumumannya

Dengan tren penjualan kendaraan listrik yang meningkat, maka Vale yang merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini mengingat nikel menjadi bahan baku dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

"Kemarin saya datang ke pameran mobil internasional IIMS, saya lihat permintaan mobil lsitrik meningkat, dan saya melihat ada beberapa perusahaan mobil yang jual mobil non-listrik sepertinya penjualannya terkoreksi," kata Erick.

"Nah artinya, momentum kita menghilirisasi, menginvestasi Vale lebih cepat ini menjadi sebuah momentum, itu yang lebih saya lihat," imbuhnya.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Laporkan 2 Dapen BUMN yang Bermasalah ke Kejagung

Adapun penandatanganan kesepakatan divestasi saham Vale rencananya akan dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024 mendatang.

Penandatanganan bakal disaksikan Erick bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Nantinya, usai MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas Vale, maka jabatan direksi pun akan diisi oleh orang-orang pihak MIND ID sebagai perwakilan pemerintah.

"Nanti jajaran direksi pasti ada perwakilan dari kita, karena kita kan pemegang saham terbesar 34 persen, lalu sisanya publik," ucap Erick.

Baca juga: Soal Harga Beras Mahal, Erick Thohir: Terjadi di Seluruh Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com