Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN 2024 Akan Capai Rp 85 Triliun

Kompas.com - 14/02/2024, 08:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan seluruh BUMN dapat mencetak dividen secara konsolidasi sebesar Rp 85 triliun pada tahun ini.

Pada 2023, dividen BUMN mencapai Rp 81 triliun. Erick bilang dividen tersebut merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah.

"Dividen yang kita berikan ke negara tertinggi sepanjang sejarah Rp 81 triliun dan kita akan terus tingkatkan. Tahun depan prediksinya kalau bisa Rp 85 triliun," ujarnya dalam acara BUMN Next-Gen 2024 di City Hall PIM 3, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Soal Harga Beras Mahal, Erick Thohir: Terjadi di Seluruh Dunia

Tidak hanya itu, dia juga melihat kinerja BUMN semakin membaik berkat berbagai program transformasi yang sudah dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Hal ini terlihat dari aset BUMN yang juga mengalami kenaikan selama 3,5 tahun terakhir menjadi Rp 10.000 triliun pada 2023 dari Rp 6.000 triliun.

"Ini luar biasa. Kalau kita lihat dulu profit kita hanya Rp 13 triliun, sekarang Rp 250 triliun," kata dia.

Oleh karenanya, dia optimistis target dividen tahun 2024 dapat mencapai Rp 85 triliun.

Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Ibu-ibu: Uang Pinjaman dari Bank Jangan Buat Beli HP

Meskipun, ada beberapa kondisi yang menurutnya perlu diwaspadai BUMN lantaran berpengaruh pada kinerja mereka maupun perekonomian nasional seperti dinamika global.

"Kalau saya lihat track recordnya bagus tapi kan kembali kondisi global ini dengan dinamika yang terjadi cukup mengkhawatirkan. Jadi ya saya minta benar-benar waspada karena juga pasti impact yang terjadi di Laut Merah, di situasi-situasi lain juga pasti ada impactnya ke Indonesia," tuturnya.

Sebagai informasi, setoran dividen BUMN secara konsolidasi ke negara mencapai Rp 81,5 triliun per Desember 2023. Realisasi itu telah mencapai target atau setara 100,9 persen dari yang ditetapkan pemerintah di tahun ini.

Baca juga: Harga BBM Pertamina di Februari Tak Naik, Erick Thohir: Jaga Daya Beli Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com