Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Divestasi Saham, Ini Penjelasan Vale Indonesia

Kompas.com - 21/02/2024, 21:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) buka suara terkait kabar harga divestasi 14 persen saham di kisaran Rp 3.000 per lembar. Saham yang dilepas ini akan dibeli Holding BUMN Tambang, MIND ID.

Corporate Secretary Vale Indonesia Filia Alanda mengatakan, para pemegang saham memang sudah sepakat untuk melepas 14 persen saham ke MIND ID.

Penandatangan perjanjian pun sudah dilakukan antara MIND ID, Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) terkait besaran saham yang dilepas pada 17 November 2023 lalu.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Pentingnya Kesepakatan Divestasi Saham Vale bagi RI

"Di dalam perjanjian tersebut diatur bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di perseroan sekitar 14 persen kepada MIND ID, dan transaksi diharapkan selesai secepatnya," ujar Filia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/2/2024).

Setelah disepakati besaran saham yang dilepas, maka perseroan pun melakukan valuasi saham dengan menggunakan metode berdasarkan peraturan. Perseroan juga telah menyampaikan data-data yang diperlukan pemerintah untuk melakukan valuasi harga saham divestasi.

Meski sudah disepakati valuasi harga saham Vale yang didivestasi, namun hingga saat ini belum dilakukan penandatanganan terkait kesepakatan harga antara para pemegang saham.

"Hingga saat ini, belum terdapat perjanjian yang ditandatangani oleh perseroan dan pemegang saham perseroan mengenai harga saham divestasi," jelasnya.

Filia menuturkan, terkait penghitungan jumlah saham yang dilepas, dengan asumsi seluruh transaksi dilakukan melalui penjualan sekunder, maka divestasi pro rata oleh VCL dan SMM atas 14 persen saham Vale ke MIND ID mewakili 1.391.087.420 lembar saham.

Ia pun memastikan, Vale berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proses divestasi dalam waktu secepatnya. Selain itu, proses divestasi ini juga tak mempengaruhi operasional perseroan.

"Saat ini kegiatan operasional perseroan masih berjalan secara normal dan tidak ada dampak atas proses divestasi terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan," sebut Filia.

Baca juga: Divestasi Saham Vale, Jajaran Direksi Akan Diisi Pihak MIND ID

Sebelumnya, perkiraan harga divestasi saham Vale diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Ia menyebut, nilai yang akan disepakati sekitar Rp 3.000 per lembar saham.

Meski demikian, ia meminta seluruh pihak menunggu pengumuman resmi terkait kesepakatan nilai pembelian 14 persen saham Vale oleh MIND ID.

Adapun penandatanganan kesepakatan divestasi saham Vale rencananya akan dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024 mendatang.

"Sudah (disepakati harganya), tinggal administrasi saja. (Harganya) Rp 3.000-an lebih sedikit, tunggu resminya," ujar Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Tunggu Persetujuan Jokowi, Kapan Kesepakatan Divestasi Saham Vale Diteken?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com