JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penandatanganan kesepakatan pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan dikawal oleh empat menteri terkait.
Penandatanganan yang akan dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024, bakal disaksikan Erick bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
"Kesepakatan penandatanganan itu mudah-mudahan Senin jam 4 sore akan disaksikan oleh Pak arifin, Pak Bahlil, juga Pak Luhut dan saya," ujar Erick saat ditemui di Gedung Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Kesepakatan Divestasi Saham Vale Mundur, Diteken Senin Pekan Depan
Melalui penandatanganan tersebut Holding BUMN Tambang, MIND ID akan mengambil alih 14 persen saham Vale Indonesia yang dilepas pemegang saham lainnya, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).
Terkait harga dari 14 persen saham tersebut, Erick enggan mengungkapkannya. Ia hanya memastikan sudah ada kesepakatan harga setelah negosiasi berjalan alot, serta meminta menunggu hingga kesepakatan ditandatangani.
"Kalau sudah tanda tangan, berapa angkanya, nah itu yang kita omongin di situ. Karena saya enggak bisa bicara terlalu jauh, karena ini public company (perusahaan terbuka)," kata dia.
Baca juga: Tunggu Persetujuan Jokowi, Kapan Kesepakatan Divestasi Saham Vale Diteken?
Adapun saat ini saham Vale Indonesia dipegang oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, yang juga sebagai pengendali, dan sebesar 15,03 persen dimiliki Sumitomo Metal Mining.
Lalu sekitar 20 persen dipegang publik denga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20 persen saham Vale Indonesia.
Melalui proses divestasi ini, maka MIND ID akan menambah kepemilikan saham di Vale Indonesia sebanyak 14 persen menjadi 34 persen.
Vale Canada, Sumitomo, dan MIND ID pun telah menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID pada 17 November 2023 lalu di San Frasisco, Amerika Serikat.
Maka pada tahap penandatanganan selanjutnya akan mencakup kesepakatan nilai dari divestasi saham tersebut.
Baca juga: Sebut Divestasi Saham Vale Disepakati, Menteri ESDM: Tinggal Administrasi Saja
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sempat mengungkapkan, nilai yang akan disepakati dalam divestasi saham ini sekitar Rp 3.000 per lembar saham.
Meski begitu, ia meminta seluruh pihak menunggu pengumuman resmi terkait kesepakatan nilai pembelian 14 persen saham Vale oleh MIND ID. Dia bilang, kesepatakan para pemegang saham diperkirakan rampung dalam beberapa hari.
"Sudah (disepakati harganya), tinggal administrasi saja. (Harganya) Rp 3.000-an lebih sedikit, tunggu resminya," ujar Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.