Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah dari BBM, Ini Hitungan PLN

Kompas.com - 22/02/2024, 15:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) telah mengoperasikan stasiun pengisian hidrogen atau hydrogen refueling station (HRS) untuk kendaraan. Stasiun yang berlokasi di Senayan, Jakarta ini menjadi stasiun hidrogen pertama di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, bahan bakar hidrogen lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM) yang berbasis fosil, bahkan lebih hemat ketimbang energi berbasis listrik.

"Dari sisi biaya operasional, kendaraan hidrogen ini juga lebih murah dibandingkan kendaraan BBM atau kendaraan listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (22/2/2024).

Hitung-hitungannya, dengan harga BBM Rp 13.000 per liter, maka biaya operasional kendaraan sebesar Rp 1.300 per 1 kilometer.

Baca juga: Ada di Senayan, Indonesia Kini Punya SPBU Hidrogen

Sementara untuk kendaraan listrik, dengan biaya pengisian di SPKLU Ultra Fast Charging per kWh sebesar Rp 3.700, maka biaya operasionalnya Rp 550 per 1 kilometer.

Keduanya lebih mahal ketimbang hidrogen, di mana harga hidrogen yang dipasokan dari Green Hydrogen Plant (GHP) saat ini sebesar 2,3 dollar AS per kilogram, alias biaya operasinya hanya Rp 270 per 1 kilometer.

Tak cuma lebih hemat biaya, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi.

Baca juga: Pertamina Bangun SPBH, Kementerian ESDM Kebut Regulasi Penggunaan Hidrogen untuk Bahan Bakar Transportasi

Selain itu, hidrogen adalah sumber energi yang berlimpah karena dapat diproduksi dari berbagai sumber, termasuk air, biomassa, dan gas alam. Maka dari itu bisa diproduksi di dalam negeri, berbeda halnya dengan BBM yanng harus diimpor.

"Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar bersih bisa menghemat impor BBM hingga 1,59 juta liter per tahun dan mampu mereduksi emisi hingga 4,15 juta ton CO2 per tahun," katanya.

Darmawan pun berharap bahwa HRS Senayan yang kini beroperasi akan menjadi pusat inspirasi bagi pihak-pihak terkait untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem energi bersih yang lebih luas.

“Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi energi baru yang berkelanjutan, menjadikan negara ini sebagai contoh bagi negara-negara lain di dunia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com