IHSG Kembali Tertekan di Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (23/2/2024) hari ini. Koreksi ini melanjutkan pelemahan indeks saham pada perdagangan Kamis (22/2/2024) kemarin.

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka melemah 13,11 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.326,53. Pelemahan berlanjut di awal perdagangan, di mana pada pukul 09.30 WIB, IHSG melemah 55,36 poin atau 0,75 persen ke 7.284,28.

Seiring dengan pelemahan tersebut, mayoritas saham juga melemah, di mana 246 saham terkoreksi, 178 saham menguat, sementara 222 lainnya stagnan.

Baca juga: OJK Optimistis Terhadap Outlook Pasar Modal Usai Pemilu 2024

Pada awal perdagangan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,18 miliar saham dengan nilai yang ditransaksikan mencapai Rp 1,64 triliun. Adapun frekuensi perdagangan mencapai 277.571 kali.

Mayoritas indeks saham sektoral pun melemah, dengan sektor keuangan mengalami koreksi paling dalam, yakni 0,26 persen. Mengekor, indeks sektor energi turun 0,2 persen dan sektor konsumer primer melemah 0,17 persen.

Di sisi lain, indeks sektor material dasar menguat paling tinggi, yakni 0,58 persen. Diikuti sektor konsumer non primer menguat 0,28 persen dan sektor transportasi naik 0,28 persen.

Baca juga: Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Berpotensi Kembali Melemah di Akhir Pekan

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia yang bergerak di zona merah. Terpantai Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,28 persen, Shanghai Komposit turun 0,17 persen, dan Straits Times ambles 1,03 persen.

Berbeda, indeks bursa saham AS kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat. Tercatat indeks Dow Jones menguat 1,18 persen, S&P 500 melesat 2,11 persen, dan Nasdaq naik 2,96 persen.