Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Aksi "Profit Taking", IHSG Berpotensi Kembali Melemah di Akhir Pekan

Kompas.com - 23/02/2024, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (23/2/2024). Ini melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (22/2/2024) kemarin.

Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup pada posisi 7.339,64 pada perdagangan kemarin. Posisi itu melemah 9,38 poin atau sekitar 0,13 persen.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan, pada perdagangan kemarin IHSG melemah tipis dengan tekanan yang mayoritas datang dari saham-saham perbankan. Menurutnya, hal ini wajar karena adanya aksi profit taking. 

"Dan siklus IHSG yang biasanya mencapai puncak di bulan Maret – April," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat.

Baca juga: Ada Aksi Profit Taking di Awal Tahun, Wall Street Merah

Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dengan candlestick menguat di atas indikator MA5 dan masih bertahan di atas support 7.300. William bilang, fase pengujian support masih berlanjut.

"Dari sisi bobot saham, IHSG tertekan oleh saham-saham perbankan yang mengalami pelemahan seperti BMRI, BBRI, dan BBCA," ujarnya.

Dengan melihat faktor-faktor tersebut, William memproyeksi, IHSG berpotensi bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Ia menyebutkan, indeks saham bakal bergerak dalam rentang 7.275 - 7.396.

Melihat proyeksi tersebut, William merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati, mulai dari BMRI (sell on strength), BBCA (sell on strength), JSMR (buy), serta BEST (buy).

Baca juga: Mencermati Saham Sektor Energi di Tengah Pelemahan Harga Komoditas


Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas WIlliam Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG menunjukan kecenderungan pergerakan sideways, dengan potensi kenaikan terbatas. Menurutnya, indeks saham bakal bergerak dalam rentang 7.202 - 7.373.

"Sentimen akan berasal dari laporan kinerja emiten sepanjang full year 2023 dan musim pembagian dividen merupakan faktor - faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tuturnya.

William pun merekomendasikan sejumlah saham pilihannya, yakni INDF, ASII, SMRA, AKRA, JSMR, TBIG, hingga LSIP.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com