Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Hidrogen Diklaim Bisa Tekan Impor BBM hingga 1,59 Juta Liter Per Tahun

Kompas.com - 28/02/2024, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau SPBU Hidrogen oleh PT Indonesia Power, subholding PT PLN (Persero) merupakan salah satu upaya yang baik dalam mendorong implemntasi energi bersih di tanah air.

Penggunaan HRS ini dinilai akan mampu menekan impor 1,59 juta liter bahan bakar minyak (BBM) per tahun. Selain penghematan penggunaan BBM berbasis fosil, penurunan emisi yang tercatat adalah sebesar 4,15 juta kilogram per tahun.

Ekonom yang juga Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng mengatakan, pengembangan HRS itu adalah strategi yang tepat dalam mendorong transisi ke energi baru terbarukan (EBT) pada sektor otomotif.

“Pengembangan HRS menunjukkan upaya awal yang baik dan juga sejarah baru Indonesia dalam mencapai langkah mewujudkan net zero emission (NZE) pada sektor otomotif,” kata Salamuddin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Hidrogen Jadi Bahan Bakar Energi Bersih, Penggunaannya Diharap Makin Meluas untuk Sektor Transportasi

Salamuddin bilang, PLN, sebagai pemegang mandat konstitusi ekonomi Pasal 33 UUD 1945, khususnya disektor energi ketenagalistrikan lewat PLN Indonesia Power telah membuktikan penggunaan energi bersih melalui komitmen mereka dalam mendukung target Pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.

Dengan begitu, pengembangan HRS diharapkan mampu mendorong percepatan transisi energi bersih di tanah air. Pengembangan HRS juga diharapkan tidak hanya seputar sektor pembangkit tenaga listrik saja, tapi juga pada kendaraan.

“PLN Indonesia Power tengah mulai membangun ekosistem kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen. Saat ini, potensi hidrogen yang bisa dihasilkan bisa mencapai 128 ton per tahun atau setara untuk konsumsi energi 450 unit mobil per tahun,” lanjutnya. 

Baca juga: Harga Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah dari BBM, Ini Hitungan PLN

 


Dengan Pusat Hidrogen yang dimiliki oleh PLN saat ini diharapkan akselerasi penelitian dan pengembangan menuju energi hijau dan bersih bisa tercapai.

Salamuddin menjelaskan, HRS merupakan hilir dari implementasi Green Hydrogen Plant (GHP) yang antara lain merupakan residu dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).

“HRS yang merupakan ekosistem kendaraan listrik ini juga diharapkan akan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sebagai informasi, HRS berlokasi di Senayan yang diresmikan pekan lalu. Pada lokasi tersebut tersedia juga fasilitas charger electric vehicle berbasis hydrogen, dan Hydrogen Center sebagai pusat pelatihan dan pendidikan terkait hidrogen di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com