Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lowongan Kerja di Peternakan Buaya, Tertarik?

Kompas.com - 06/03/2024, 14:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Charoen Pokphand Jaya Farm membuka lowongan kerja sebagai Supervisor Produksi Farm Buaya yang bertanggung jawab atas manajemen pemeliharaan buaya.

Lowongan kerja ini disampaikan perusahaan melalui akun resmi Instagram rekrutmen perusahaan @recruitment_cpigroup, dan bisa lihat melalui situs Linkedln dan dinaskerja.

"Charoen Pokphand Jaya Farm membuka kesempatan kerja untuk posisi Supervisor Produksi Farm Buaya dengan lokasi di Palembang, Sumatera Selatan," tulis perusahaan melalui akun instagram @recruitment_cpigroup, Rabu.

Baca juga: Simak, 3 Kesalahan dalam Surat Lamaran Kerja yang Harus Dihindari

Berikut kualifikasi sebagai supervisor produksi farm buaya:

  • Profesi dokter hewan (mahasiswa koas/PPDH tingkat akhir boleh melamar)
  • Pernah bekerja di Taman Nasional
  • Diutamakan pernah menangani satwa liar

Bagi yang berminat, bisa mengirimkan CV, surat lamaran kerja, dan salinan transkrip nilai yang disatukan dalam satu file (maksimal 1 MB) ke aplikasi.rc@cp.co.id.

Kemudian jangan lupa untuk mencantumkan posisi yang dilamar pada judul email. Perusahaan hanya memanggil untuk tes dan wawancara sesuai kualifikasi.

Sebagai informasi, PT Charoen Pokphand Jaya Farm merupakan salah satu bagian dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPFI) yang berdiri di Indonesia pada 1972 dengan pabrik pakan ternak terbesar pertama di Jakarta.

Perusahan ini menjual makanan olahan dengan menggunakan merek Fiesta, Golden Fiesta, Champ, dan Okey.

Adapun kegiatan usaha perusahaan Charoen Pokphand Group meliputi pakan unggas, rumah potong hewan dan pengepakan daging, pengolahan dan pengawetan daging, pembuatan tepung, bumbu masak.

Kemudian produk farmasi untuk hewan, pengemasan plastik, penyediaan pergudangan, penyimpanan dan gudang berpendingin, serta perdagangan hewan hidup.

Baca juga: Simak 7 Jenis Pekerjaan Sampingan Paling Diminati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com