Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Ungkap 70 Persen Karyawan Bohong di CV, tentang Apa Saja?

Kompas.com - 07/11/2023, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Melamar pekerjaan baru bisa menjadi hal yang sulit, tergantung pada perusahaan dan proses yang dijalani.

Banyak pencari kerja memiliki pengalaman buruk selama proses wawancara kerja, dan 42 persen kandidat menolak tawaran sebagai akibat langsung dari pengalaman wawancara kerja yang buruk.

Namun demikian, proses wawancara kerja berjalan dua arah. Aturan tak tertulis bagi pelamar kerja adalah jujur dan tidak bersikap kasar saat wawancara kerja.

 Baca juga: Informasi tentang Pendidikan yang Harus Ditulis di CV, Jangan Salah

Ilustrasi CV.SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi CV.

Akan tetapi, sebuah survei menemukan bahwa tidak sedikit orang berbohong di CV, surat lamaran kerja, dan bahkan wawancara kerja. 

Dikutip dari Forbes, Selasa (7/11/2023), pada Agustus 2023, perusahaan ResumeLab mensurvei 1.914 peserta Job Applicant Behavior Survey dan menemukan bahwa tingkat kebohongan karyawan sangat tinggi selama proses rekrutmen.

Studi tersebut melaporkan bahwa tingkat kebohongan meningkat pada CV dan mencapai puncaknya selama wawancara kerja.

Kebohongan terbesar yang diungkapkan dalam CV adalah membumbui jabatan dan tanggung jawab secara umum (52 persen), melebih-lebihkan jumlah orang yang dipimpin (45 persen) dan melebih-lebihkan masa kerja (37 persen).

 

Baca juga: Lamar Kerja Lebih Baik Pakai CV Bahasa Inggris atau Indonesia?

Adapun saat ditanya, “Apakah Anda pernah berbohong di CV?”, responden menyatakan hal sebagai berikut. 

Sebanyak 70 persen karyawan mengaku pernah berbohong dalam CV mereka dan 37 persen di antaranya mengakui bahwa mereka sering berbohong.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com