JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (7/3/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (6/3/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.329,8 atau naik 1,14 persen (82,34 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah setelah menembus support 7.275, support berikutnya ada pada level 7.220 dan 7.099 untuk pembentukan pola double top.
"IHSG akan bearish jika level 7.099 berhasil ditembus. Secara teknikal, terbentuk pola double top dengan neckline pada 7.099. Diperkirakan akan ada pengujian hingga mencapai area neckline," kata William.
Jika mampu bertahan maka IHSG akan rebound pada area ini. William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.220 – 7.296.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Atas Level 7.300, Rupiah Akhirnya Bangkit
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle bullish marubozu dengan penutupan tipis di bawah resisten fraktal 7.338 dimana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk IHSG melanjutkan penguatan menuju 7.403 untuk melakukan retest.
"Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya pada 7.338, 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ungkapnya.
Baca juga: Soal Dampak Investasi dari Pilpres Satu Putaran, Ekonom: Investor Masih Wait and See
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.540, resistance 2.870 - 3.150, target 2.870.
ANTM rekomendasi buy, support 1.455, resistance 1.580 - 1.810, target 1.580.
AKRA rekomendasi hold, support 1.720, resistance 1.825 - 1.940, target 1.825.
2. WH Project
EXCL rekomendasi buy, support 2.450, resistance 2.700.
CUAN rekomendasi wait and see, support 5.500, resistance 8.050.
BBRI rekomendasi buy, support 6.050, resistance 6.275.