Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Laksanakan Program Kesatria di OKI, Kementan Tanam Padi Gogo di Kebun Sawit dan Kelapa

Kompas.com - 10/03/2024, 08:44 WIB
Sheila Respati

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi arahan untuk menjaga ketahanan pangan dalam kondisi perubahan iklim. Salah satu langkahnya adalah mengoptimalkan lahan perkebunan.

Direktorat Jenderal Perkebunan sigap menanggapinya melalui Program Kesatria. Sebagai informasi, Program Kesatria merupakan integrasi perkebunan sawit dengan padi gogo. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah menjelaskan, penanaman padi gogo dilakukan selama masa peremajaan sawit dan kelapa.

“Program ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan lahan perkebunan sawit dan kelapa. Selain itu, program ini dapat menambah penghasilan pekebun selama lahan dalam masa peremajaan sawit dan kelapa. Perkebunan punya potensi dan harus dioptimalkan,” ujar Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pada Rabu (6/3/2024), Program Kesatria dilakukan di perkebunan sawit dan kelapa di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto.

Baca juga: Dorong Produksi Beras, Kementan Laksanakan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Penanaman padi gogo dilakukan di saat perkebunan dalam masa peremajaan sawit. DOK. Humas Kementan Penanaman padi gogo dilakukan di saat perkebunan dalam masa peremajaan sawit.

Pada kesempatan tersebut, Heru berpendapat bahwa program ini dapat terlaksana dengan sukses apabila ada kolaborasi dan peran aktif dari semua pihak yang terlibat. Ia menekankan, pelaksanaan program tidak bisa dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saja.

"Program ini hanya dapat kita capai dengan saling berkolaborasi dan gotong-royong. Apabila berbicara soal pembangunan perkebunan, nafasnya adalah kemitraan. (Pihak) yang besar membantu yang kecil. Sementara itu, yang kecil saling menjaga dan mendukung sehingga tercipta ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak," ujar Heru.

Pada momen tersebut, Heru mengapresiasi Dinas Provinsi Sumatera Selatan dan Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI yang telah mendorong pelaksanaan Program Kesatria.

Baca juga: Waspadai El Nino, Kementan Perkuat Pangan lewat Integrasi Tanaman Kelapa dengan Padi Gogo

"Kami harap program ini semakin memperkuat kedaulatan pangan. Saya ingin mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam gerakan tanam padi ini. Tidak hanya benih padi, program ini juga menanam keyakinan bahwa kita mampu menciptakan perubahan positif. Bersama-sama, kita bisa membangun negeri yang sejahtera dan berdaya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com