Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan dan Lebaran Diprediksi Genjot Pertumbuhan Pembiayaan

Kompas.com - 13/03/2024, 21:06 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Momen Ramadhan dan Lebaran diprediksi ikut menopang pertumbuhan sektor pembiayaan multifinance. Salah satunya lewat pembiayaan sektor multiguna dan kendaraan bermotor untuk mudik.

"Menghadapi Ramadhan dan Lebaran, trend market tumbuh, itu menjadi target industri baik di ritel maupun industri pembiayaan seperti Adira Finance," kata Kepala Wilayah Jawa Barat Adira Finance, Nanang Kurniawan di Bandung, Rabu (13/3/2024).

Menurut dia, pembiayaan di PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance), 50 persennya untuk kendaraan roda dua dan empat.

Baca juga: BTN Kaji Ulang Skema Pembiayaan untuk Penuhi Target 3 Juta Rumah

Komposisi pembiayaan antara motor dan mobil saat ini hampir sama dan kebanyakan untuk pembiayaan kendaraan baru. Sedangkan kendaraan bekas hanya 30 persen.

"Untuk itu kami optimistis sektor pembiayaan akan terus tumbuh, begitu pula Adira Finance menargetkan kenaikan hingga 23 persen di tahun ini," ungkap Nanang.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Desember 2023, pembiayaan tumbuh 13,23 persen year on year (yoy) mencapai Rp 470,86 triliun. Pertumbuhan didukung pembiayaan modal kerja dan multiguna yang masing-masing tumbuh 15,10 persen dan 13,5 persen.

Pertumbuhan pembiayaan juga dicatat Adira Finance yang memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023. Ini tercermin dari kenaikan pembiayaan baru sebesar 31 persen (yoy) menjadi Rp 41,6 triliun.

Untuk segmen syariah, Adira Finance menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 8,9 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 34 persen (yoy).

Kondisi ini dipengaruhi membaiknya kondisi ekonomi, permintaan domestik yang solid, serta berlanjutnya pemulihan di sektor pariwisata.

Menurut Nanang, secara regional, pembiayaan baru Adira Finance Area Jawa Barat hingga Desember 2023 tercatat mencapai 46 persen (yoy) menjadi Rp 4 triliun.

Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen sepeda motor, mobil, dan non otomotif dengan persentase masing masing sebesar 50 persen, 48 persen, dan 38 persen.

Sementara itu, pembiayaan baru yang disalurkan pada segmen syariah sebesar Rp 883 miliar atau bertumbuh 50 persen (yoy).

Baca juga: Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Ekspansi pembiayaan syariah ini didukung kegiatan pemasaran yang agresif melalui berbagai kanal penjualan di komunitas syariah dan kampanye edukasi masyarakat.

Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan, Adira Finance melakukan sejumlah strategi salah satunya dengan menggelar pameran Adira Expo 2024 yang bertajuk “Sering Order Banyak Tawaran (SOBAT)”.

Adira Expo 2024, merupakan offline event yang menyediakan berbagai promo dan benefit (keuntungan) kepada pelanggan yang ingin melakukan pembelian mobil (baru/ bekas), motor (baru/ bekas), pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB, durables (elektronik & furnitur) dengan menggunakan pembiayaan Adira Finance, baik konvensional maupun prinsip syariah.

“Pameran ini merupakan cara kami untuk bisa lebih mendekatkan diri dengan pelanggan melalui kemudahan akses pembiayaan. Di Adira Expo 2024, pengunjung bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik. Semakin sering order, semakin banyak tawaran yang kami berikan kepada pelanggan. Menjadi komitmen Adira Finance untuk menjadi mitra finansial terpercaya bagi masyarakat, khususnya warga Jawa Barat.” ujar Nanang.

Pameran Adira Expo 2024 berlangsung pada 15-17 Maret 2024 di Bandung Indah Plaza (BIP).

Baca juga: Menakar Peluang Leasing Panen Pembiayaan Kendaraan Jelang Ramadhan 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com