Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Tancap Gas Pagi Ini

Kompas.com - 21/03/2024, 09:37 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/3/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Dilansir dari data RTI pada pukul 09.18 WIB, IHSG berada pada level 7.371,52 atau naik 40,3 poin (0,55 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.331,12.

Sebanyak 260 saham melaju di zona hijau dan 145 saham di zona merah. Sedangkan 217 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 2,7 miliar saham.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Sentimen dari internal dan eksternal dinilai akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

Baca juga: Melihat Kondisi Pasar Modal, Usai KPU Umumkan Pemenang Pemilu 2024

Dari eksternal, di mana The Fed mempertahankan tingkat suku bunga dan berencana melakukan penurunan pada tahun ini.

Sementara dari dalam negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan umum (pemilu) yang telah dilaksanakan bulan Februari 2024 yang lalu di mana pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.300 – 7.375. Namun, perlu diperhatikan kemungkinan adanya volatilitas pasar bila sejumlah pihak tidak menerima hasil rekapitulasi KPU,” kata Maximilianus.

Bursa Asia bergerak di zona hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 2,3 persen (393,9 poin) pada level 16.937,06, Strait Times menguat 0,92 persen (29,21 poin) pada level 3.206,69, Shanghai Komposit naik 0,21 persen (6,4 poin) ke posisi 3.086,09, dan Nikkei bertambah 1,53 persen (613,89 poin) ke posisi 40.617,5.

Baca juga: Pemilu Rampung, Bos BI Sebut Investasi Kembali Menggeliat

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Dilansir dari data Bloomberg, pukul 9.16 WIB rupiah berada pada level Rp 15.656 per dollar AS atau naik 66 poin (0,42 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.722 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, dollar AS melemah terhadap nilai tukar lainnya pasca pengumuman hasil rapat moneter The Fed. Proyeksi ekonomi yang dirilis the Fed dini hari tadi menunjukkan bahwa sebagian besar anggota the Fed memproyeksikan penurunan suku bunga akan terjadi di tahun ini ke kisaran 4,6 persen dari 5,5 persen dan di tahun berikutnya turun lagi menjadi 3,9 persen.

“Hasil rapat the Fed ini yang membuat pelaku pasar semakin yakin soal penurunan suku bunga acuan mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Rupiah pun berpotensi menguat hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memperkirakan, rupiah hari ini berpeluang menguat ke arah Rp 15.630 per dollar AS dengan potensi resisten di sekitar Rp 15.740 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com