Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Masih Lesu

Kompas.com - 04/04/2024, 09:50 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (4/4/2024). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.13 WIB, IHSG berada pada level 7.212,31 atau naik 45,46 poin (0,63 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.166,84.

Sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 136 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 1,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Ditutup Merosot 70 Poin Tinggalkan Level 7.200, Rupiah Melemah

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG bakal berbalik menguat. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed hingga akhir pekan ini.

“Mempertimbangkan akan terjadinya fase bottoming atau pelemahan yang semakin terbatas, dan IHSG berpotensi menguat kembali,” kata William dalam analisisnya.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Strait Times 0,81 persen (26,25 poin) pada level 3.248,9, dan Nikkei menguat 1,5 persen (613,1 poin) ke posisi 40.065.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 15.928 per dollar AS atau turun 8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.920 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun melemah, trend rupiah saat ini menguat seiring dengan turunnya indeks dollar AS. Indeks dollar AS di hari sebelumnya 104.77, pagi ini sekitar 104.22.

“Rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.880 per dollar AS hingga Rp 15.860 per dollar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp 15.930 per dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Mampukah IHSG Berbalik Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com