Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Kompas.com - 19/04/2024, 12:47 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia melonjak lebih dari 3 persen pada hari Jumat di Asia setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran. Hal ini sekaligus memicu kekhawatiran akan meluasnya perang di Timur Tengah.

Hari ini, acuan harga minyak global Brent diperdagangkan 3,63 persen lebih tinggi pada level 90,27 dollar AS per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate AS naik 3,66 persen menjadi 85,76 dollar AS per barel.

Di sisi lain, aset-aset safe haven juga meningkat. Harga emas spot melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa di 2,411.09 per ounce. Sedangkan yen menguat 0,45 persen menjadi 153,93 terhadap dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Ilustrasi harga minyak mentah. SHUTTERSTOCK/GAS-PHOTO Ilustrasi harga minyak mentah.

Kantor berita Fars Iran melaporkan bahwa ledakan terdengar di dekat bandara di kota Isfahan, Iran, dan penerbangan ke bandara Teheran, Isfahan dan Shiraz telah ditangguhkan.

Situs pelacakan penerbangan Flight Radar 24 menunjukkan bahwa beberapa penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran pada Jumat pagi.

Pada hari Minggu lalu, Israel berjanji untuk membuat perhitungan dengan Iran sebagai tanggapan atas serangan udara skala besar akhir pekan lalu.

Sehari sebelumnya, Iran menyerang sasaran militer di wilayah Israel, meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Israel.

Baca juga: Skenario Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

“Dengan serangan nyata Israel terhadap Iran hari ini, sebagai balasan atas serangan Iran terhadap Israel Minggu lalu, kita sekarang menghadapi perang panas antar negara,” kata Direktur Layanan Minyak Global Rapidan Energy Clay Seigle dilansir dari CNBC, Jumat (19/4/2024).

Seiring dengan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, AS tidak akan ikut serta dalam operasi ofensif apa pun terhadap Iran.

Namun demikian, Seigle menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com