Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000, Mendag: Tidak Akan Ada Impor!

Kompas.com - 25/04/2024, 14:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan tidak akan ada impor bawang merah. Meskipun saat ini harga bawang merah sudah tembus Rp 80.000 per kilogram.

Zulhas menilai, petani dalam negeri masih bisa memenuhi pasokan bawang merah nasional. Dengan tegas dia mengatakan, akan langsung menindak tegas apabila ditemukan bawang merah impor masuk ke RI.

Berdasarkan catatan Kompas.com, terdapat lima daerah di Indonesia yang memproduksi bawang merah terbesar, yaitu di Jawa Tengah ada Kabupaten Brebes dan Demak, di Jawa Timur ada Nganjuk, lalu ada juga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Solok, Sumatera Barat.

Baca juga: Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

"Bawang merah enggak (impor), enggak ada impor, enggak bisa, enggak boleh. Jadi tidak ada impor bawang merah tidak ada," ujarnya saat ditemui setelah acara Halalbihalal di kantornya, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Menurut Zulhas, kenaikan harga bawang merah ini dikarenakan terjadi banjir di sentra produksi bawang merah yang menyebabkan pasokan bawang merah berkurang.

"Kan banjir kemarin sebentar itu ya insidental (sewaktu-waktu) ya. Untuk minggu depan juga mudah-mudahan sudah turun. Kalau lagi banjir kan ya susah tapi paling seminggu lagi sudah normal," ucapnya.

Hal yang sama sempat diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim sebelumnya. Isy bilang banjir di Brebes, Jawa Tengah juga turut menjadi penyebab harga bawang merah naik.

"Karena ada banjir di Brebes pasokannya berkurang mudah-mudahan setelah panen," kata Isy.

Oleh karenanya, saat ini pihaknya tengah mencari sumber pasokan bawang merah di tempat lain selain Brebes. Salah satunya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun dia menegaskan, pihak yang berwenang menangani masalah kenaikan harga bawang merah ini ialah Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya di Brebes. Itu akan dari bapanas yang melakukan," tuturnya.

Ilustrasi bawang merah. SHUTTERSTOCK/ZULFIKAR95 Ilustrasi bawang merah.
Baca juga: Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Diberitakan sebelumnya, harga bawang merah di sejumlah daerah dilaporkan mengalami kenaikan.

Misalnya saja di Semarang harga bawang merah mencapai Rp 70.000 per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi di Aceh.

Sementara itu, harga bawang merah di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur tembus hingga Rp 80.000 per kilogram.

Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) menyebut, kenaikan harga bawang merah bahkan telah terjadi secara nasional sejak H-10 Lebaran dan sempat tembus Rp 70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.000 per kilogram.

Baca juga: Ikappi: Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com